Korban Gladiator Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya: Tradisi Gladiator itu Biadab
Meski sudah terjadi dan benar terbukti, menurut Bima Pemerintah Kota Bogor tak dapat memberi sanksi pada sekolah tersebut.
WARTA KOTA, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengecam insiden di dua sekolah ternama.
Kasus gladiator yang menawskan satu orang pelajar SMA Budi Mulya, ditambah pelaporan diduga tindakan bully di SMA Negeri 7 Kota Bogor mewarnai peristiwa di Kota Bogor.
Baca: Inilah Sejarah Bom-Boman atau Tarung Ala Gladiator yang Tewaskan Pelajar Budi Mulya
"Jadi dua sekolah ini saya datangi kita ingin pastikan apakah ini tradisi atau bukan, kalau itu tradisi harus kita potong karena itu tradisi yang biadab kalau menurut saya, tapi kalau itu bukan tradisi kita perbaiki semuanya," kata Bima.
Meski sudah terjadi dan benar terbukti, menurut Bima Pemerintah Kota Bogor tak dapat memberi sanksi pada sekolah tersebut.
Baca: Siswa Budi Mulya Itu Tewas Setelah Terima Tendangan Bagian Perut dan Pukulan di Pipi
"Kita fokus pada pembinaan karena SMA ini kewenangan pada provinsi, kalau menurut kita kurang pas, karena kalau dari kacamata daerah kita jadi enggak maksimal untuk melakukan pembinaan, harusnya SMA ini tidak jadi kewenangan provinsi, harus masuk daerah, rotasi, mutai dan sanksi itu dari provinsi, menurut saya SMA itu semua harusnya jadi kewenangan kita bukan provinsi, jadinya seperti ini," katanya.
Sejauh ini, menurut Bima, ada sebanyak tujuh sekolah di Kota Bogor yang sedang mendapat perhatian khusus.
"Ada Lima sampai 7 sekolah yang kita awasi dan ada catatan khusus," katanya usai mengunjungi SMA Negeri 7 Kota Bogor, Senin (25/9/2017). (Lingga Arvian Nugroho)
