Burger Hitam Genius Cafe Bukan Karena Abu Gunung Agung

Burger khas Genius Cafe ini hitam bukan karena abu Gunung Agung. Tapi memang dibuat khusus oleh Genius Cafe sebagai hidangan eksotis andalan mereka.

Tribun Bali/Ni Putu Diah Paramitha Ganeshwari
Burger Hitam, sajian khas Genius Cafe, Bali. 

Menyajikan menu yang lezat dan sehat adalah komitmen Genius Café sejak awal berdiri. Sehat ini pun bukan melulu berarti vegetarian.

Daging pun bisa dikatakan sehat asalkan diproduksi dengan cara yang sehat pula.

Bagi Genius Café, penyajian makanan sehat dimulai sejak proses produksi. Dengan kata lain, jika makanan tersebut adalah nabati, maka penyajian sehat dimulai sejak masa ia ditanam.

Jika makanan berasal dari hewan, maka proses memeliharanya dilakukan dengan cara organik.

Genius Café di Jalan Pantai Mertasari, Mercure Resort Sanur, Denpasar, Bali ini menyajikan beragam menu, di antaranya terdapat pula menu vegetarian, gluten free, dan raw food.

Tidak hanya menjanjikan kelezatan dan sehat, kafe ini juga menyuguhkan sajiannya dengan tampilan yang cantik dan menarik. Anda mungkin akan dibuat terkesima dengan penampilan burger khas Genius Café.

Tampilan rotinya hitam, namun dipadukan dengan isian warna-warni berupa sayuran dan lauk.

Menurut Dewa Suamba dari Genius Café, warna hitam burgerdidapat dari kandungan active charcoal dalam rotinya.

“Active charcoal adalah zat yang berguna sebagai pengangkat racun dalam tubuh. Sewaktu mengonsumsinya, active charcoal akan mengangkat racun dalam tubuh dan membantu membuangnya,” jelasnya.

Kendati mengandung bahan charcoal, namun rotinya tidaklah berasa pahit. Roti burger tetap berasa gurih dan lembut seperti pada umumnya.

Burger ini dibuat secara handmade oleh Genius Café. Bagi Anda yang vegetarian, jangan khawatir. Anda tetap bisa menikmati menu ini sebab mereka juga menyajikan vegetarian burger.

Sebagai daging ayam, digunakan olahan sayuran yang memberikan rasa gurih pada makanan. Menu ini juga bisa disajikan secara gluten free jika Anda menginginkannya.

“Kami mengutamakan penggunaan produk lokal dalam olahan kami. Sebab kami menyadari bahwa wisatawan yang datang ke Bali menginginkan sajian yang berasal dari tanah ini. Maka dari itu, Genius Café mengutamakan bahan lokal untuk disajikan kepada pelanggan,” tambah Dewa Suamba.

Selain bahan pilihan, penggunaan minyak pun diperhatikan. Untuk makanan yang diolah dengan cara digoreng, mereka menggunakan minyak biji bunga matahari yang relatif lebih sehat dibandingkan minyak kelapa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved