Beberapa Warga Luar Jakarta Ngamuk di Ruko Perusahaan MLM di Danau Sunter
Kedatangannya mereka itu, diketahui ingin menyampaikan protes dan juga menagih uang mereka agar dikembalikan oleh perusahaan berbasis MLM
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan
WARTA KOTA, TANJUNG PRIOK -- Sejumlah warga yang mengaku berasal dari berbagai daerah, datang menggeruduk sebuah rumah toko atau ruko berlantai lima, di ruas Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/9/2017) sore.
Kedatangannya mereka itu, diketahui ingin menyampaikan protes dan juga menagih uang mereka agar dikembalikan oleh perusahaan berbasis Multi Level Marketing (MLM), yakni Mi1 (mi-one).
Pantauan Warta Kota, nampak beberapa dari mereka menggedor-gedor pintu kaca depan di ruko tersebut. Mereka berteriak dan berupaya memanggil karyawan yang ada di dalamnya.
"Perusahaan penipu! Kembalikan uang kami! Kenapa ditutupnya. Keluar!" terangnya seorang wanita berjilbab kuning yang diketahui sebagai member di perusahaan berbasis MLM itu.
Tak hanya itu, beberapa pria yang juga merasa tertipu puluhan dan ratusan juta rupiah kepada perusahaan MLM yang menawarkan berbagai janji manisnya melalui pulsa ponsel dan token listrik, juga turut mengamuk sehingga menarik perhatian para pegawai lain di komplek ruko di lokasi.
"Kami sudah investasi puluhan sampai ratusan juta, tapi ternyata pembohong! Buat kami ribut sama teman, saudara, hingga kerabat lantaran perusahaan investasi bodong begini! Malahan menyengsarakan kami. Mensejahterakan kami pun hanya bualan! Hanya janji manis!" katanya salah seorang pria yang juga sebagai member di perusahaan tersebut.
Sibuk menggedor-gedor sampai pintu kaca itu bergetar, salah seorang pria lainnya yang juga sebagai member diperusahaan itu, kaget saat melihat ada secarik kertas tertempel dari arah dalam pintu kaca itu. Secarik kertas itu tertulis 'Dengan berakhirnya masa sewa kontrak kantor, kami beritahukan kepada seluruh mitra PT MIONE GLOBAL INDONESIA, bahwa sejak Senin 21 Agustus 2017 kantor kami yang berada di Ruko Green Lake Sunter sudah tidak beroperasi. Untuk informasi lokasi perubahan kantor baru, akan kami umumkan pada dashboard perusahaan. Terima kasih atas perhatiannya'.
Melihat tulisan itu, membuat puluhan orang di depan ruko tersebut semakin geram. Mereka yang juga sebagai member di perusahaan itu, langsung berteriak 'Mione Penipu! Kembalikan uang kami!'
Hingga kini, kericuhan di depan ruko tersebut masih berlangsung. Bahkan, keributan itu pun menarik perhatian warga lainnya di sekitaran lokasi. (*)
