Lima Bajilo Mencuri Besi Bekas Ditangkap Tim Tiger Dinihari Tadi
Jajaran Tim Bravo Tiger Polres Metro Jakarta Utara mengamankan empat karung besi-besi bekas yang merupakan hasil curian sekelompok baj
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan
WARTA KOTA, KELAPA GADING -- Jajaran Tim Bravo Tiger Polres Metro Jakarta Utara di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengamankan empat karung berisi besi-besi bekas yang merupakan hasil curian sekelompok bajing loncat, Selasa (12/9/2017).
Bahkan kelima pemuda diketahui kawanan bajing loncat ini berhasil ditangkap di lokasi.
"Penangkapan dilakukan sekitar pukul 01.30 di Jalan Pegangsaan Dua. Kelima pemuda itu, di lokasi penangkapan mengaku ke petugas, jika empat karung berisikan besi-besi bekas, ialah hasil curian," ucap Kompol HM Sungkono yang sebagai Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara.

Dikatakan Sungkono, awalnya saat Tim Bravo melakukan observasi wilayah di sekitar Jalan Pegangsaan Dua.
Tidak lama kemudian, papar Sungkono, melihat lima pemuda membawa itu sibuk menenteng karung berat.
"Anggota semakin curiga disaat anggota Bravo Tiger ini mendekati kelima anak tersebut. Saat didekati, awal mereka jalan cepat dan tiba-tiba lari meninggalkan beberapa karung. Kemudian Tim melakuka. Pengejaran pun dilakukan satu-persatu mereka tertangkap. Saat di cek, empat karung tersebut berisikan besi skraf bekas dari truk-truk yang melintas, dan kelima bajilo itu di lokasi penangkapan mengakui, itu merupakan barang hasil colongan mereka," paparnya.

Kelima pemuda tersebut diantaranya :
1). Bondan Alfonso (15), Pelajar, selaku warga di RT 04/04, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
2). Riski Hermawan (15), Pelajar, selaku warga di wilayah Kampung Kompi Jenggot Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
3). Riski Ramadhan (16), Pelajar, selaku warga di RT 016/005, Tugu Selatan, Koja.
4). Yuda Lesmana (16), pengangguran, selaku warga di Jalan Logistik, Tugu Selatan, Koja.
5). Rein Stevanus (16th), Pelajar, selaku warga di Komplek Yon Air RT 007/002, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

"Saat dimintai salah seorang dari kelima anak muda itu mengaku besi-besi itu didapatkannya dari truk-truk mengangkut besi-besi seperti itu. Mereka ini nekat ramai-ramai memberhentikan truk-truk yang melintas pada tengah malam. Di Jalan Pegangsaan Dua, diketahui sebagai area strategis karena truk seringkali melintasi Jalan Pegangsaan Dua. Diharapkan para orangtua di rumah itu menjaga anak-anaknya, dan berikan imbauan agar tak keluar rumah malam hari," tutup Sungkono. (*)
