Saddam Husein Ditantang Berkelahi Setelah Pacarnya Digoda
Pas pelaku pergi, korban bilang kalau dia yang panggil, korban juga mengajak pelaku untuk berkelahi.
WARTA KOTA, SENEN -- Saddam Husein (17) alias Bule tersangka penusukan yang menewaskan Topan Fernando (20) mengatakan dirinya ditantang usai korban menggoda pacarnya yang bernama Syananda (17).
"Jadi, habis pacarnya digoda, pelaku turun dari motor, menanyai kelompok korban. Tapi, gak ada yang jawab. Pas pelaku pergi, korban bilang kalau dia yang manggil, dia (korban) juga mengajak pelaku untuk bertengkar," ucap Pelaksana Harian (Plh) Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asfuri di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).
Kemudian, pelaku berbalik arah menuju rumah temannya bernama Obeng untuk meminjam pisau.
Ia menyatakan kepada Obeng bahwa dirinya berniat untuk bertengkar dengan anak kampung sebelah.

Kemudian, pengangguran tamatan SMP ini kembali ke gerombolan Topan sambil membawa pisau.
Korban yang melihat dari kejauhan, kalau Bule memegang pisau langsung berusaha kabur menggunakan sepeda motor.
Namun, korban terjatuh karena menabrak motor yang diparkir.
Bule langsung menusukkan pisau ke dada Topan.
Korban berusaha membalas dan mencoba berdiri sambil mencabut pisau yang tertancap di dadanya.
Terjadilah tarik menarik, namun warga yang datang langsung melerai mereka berdua.
"Pelaku langsung kabur sama pacarnya setelah warga berdatangan," ungkapnya.
Sementara itu Bule mengaku tak mengenal korban. Topan diketahui merupakan kakak kelas kekasihnya ketika masih duduk di SMA.
"Saya gak kenal sama dia. Satu SMA saja sama pacar saya," singkat Bule.
Sebelumnya, tragedi penusukan tersebut terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (4/9) sekitat jam 23.30.
Topan langsung meninggal seketika lantaran luka tusuk di bagian dada depan sebelah kiri atas. (Rangga Baskoro)