Pasar Gaming Indonesia Mulai Diminati Perusahaan Teknologi
Generasi milennial tengah mendominasi dan memiliki kebutuhan-kebutuhan dengan teknologi yang selalu berkembang sesuai kebutuhannya.
WARTA KOTA, KELAPA GADING -- Teknologi terus berkembang hari demi hari, salah satunya yang digunakan untuk keperluan bermain game dan kebutuhan pasar di Indonesia pun semakin meningkat.
"Saya melihat pasar di Indonesia cukup bagus, membuat banyak brand masuk ke gaming segment," kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia saat ditemui di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (9/8/2017).
Ia mengungkapkan, perusahaannya tahun ini tengah memiliki fokus yang sangat besar terhadap segment gaming karena ingin memberikan kepuasan kepada pelanggan.
"Kontribusinya belum terlalu besar, bukan berarti tidak penting, justru kami lihat ini ada peluang dan tahun ini, kami masuk di sini," jelasnya.
Menurutnya, saat ini, di Indonesia generasi milennial tengah mendominasi dan memiliki kebutuhan-kebutuhan dengan teknologi yang selalu berkembang sesuai kebutuhannya.
"Milennial tumbuh terus, milennial ini kalau main game, gamenya seru-seru, jadi mereka perlu sesuatu yang cukup bagus untuk main itu," katanya.

Ia menambahkan yang kedua adalah orang-orang yang berkerja di bidang kreatif tengah tumbuh di Indonesia dan memiliki kebutuhan atau teknologi yang tinggi pula.
"Banyak anak muda menggunakan pekerjaan kreatif, pekerjaan kreatif butuh laptop yang cepet, kalau bisa grafis yang bagus. Sehingga banyak orang yang membeli untuk dipakai buat pekerjaan kreatif," jelasnya.
Saat ini, Acer sudah memiliki laptop khusus gaming yang bernama Predator.
Terdapat tiga jenis predator, yaitu Predator 15 dengan harga Rp 20 jutaan, Predator 17 seharga Rp 34 jutaan dan 17x seharga Rp 49 jutaan, dan kelas premium Predator 21x yang harganya mencapai Rp 120 jutaan.
"Contoh, Predator 21x, harganya udah sama seperti mobil, sehingga segment ini lebih kecil dari yang di bawahnya, 21x ini lebih ke pasar yang eksklusif. Ketiga produk ini memiliki segmen yang berbeda-beda," katanya. (Alija Berlian Fani)
Kena OTT KPK Kasus Suap, Nurdin Abdullah Sudah Kaya Raya Punya Harta Hingga Rp 51,35 Miliar |
![]() |
---|
Marzuki Alie Sebut Kader yang Dipecat Demokrat karena Berjihad Politik, Andi Arief: Jangan Lebay |
![]() |
---|
Jawab Pernyataan Luhut, Sandi: Pembukaan Pariwisata di Bali Sejalan Protokol Kesehatan Ketat |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal, Pelawak Yanto Tampan Berjuang Hidup saat Pembuluh Hatinya Pecah |
![]() |
---|
Anies Kini Punya Jurus Baru untuk Tekan Penyebaran Covid-19, Namanya Kolaborasi Kolosal |
![]() |
---|