Pemasangan Lampu LED di Bantaran Sungai Ciliwung dan Pesanggrahan Tunggu Pengadaan
Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Selatan Suryanto belum bisa memastikan kapan pemasangan lampu LED sebagai penerangan di bantaran sungai.
Penulis: Feryanto Hadi |
WARTA KOTA, KEBAYORAN LAMA -- Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Selatan Suryanto belum bisa memastikan kapan pemasangan lampu LED sebagai penerangan di Jalan Inspeksi bantaran Sungai Ciliwung di Bukit Duri dan bantaran Sungai Pesanggrahan.
"Untuk waktunya kami belum bisa memastikan. Tapi yang pasti tahun ini akan dipasang di dua lokasi itu sebanyak 40 unit beserta tiangnya," kata Suryanto saat ditemui Warta Kota di kantornya, Kamis (10/8/2017).
Yanto bilang, pihaknya saat ini masih menunggu pasokan pengadaan dari Dinas PE.
Jadi, pihaknya belum berani memastikan kapan pemasangan akan dilakukan.
Baca: Ex-JP 05 Cempaka Putih Segera Dibongkar
Suryanto mengatakan, rencananya, pemasangan 40 lampu LED di sana berkekuatan 90 watt.
Ia juga bilang, rencana pemasangan baru maupun penggantian lampu lama menjadi lampu LED pada tahun ini mencapai 4900 di seluruh wilayah Jakarta Selatan.
Angka tersebut adalah jumlah usulan yang masuk dalam musrenbang tahun ini.
"Tahun ini saja belum ada realisasi. Jawaban saya sama, karena masih menunggu pengadaan lampu LED dari dinas," kata Suryanto sambil menambahkan bahwa tahun 2016 pihaknya sudah memasang sebanyak 44.470 LED smart sistem.
Baca: Jadi CEO di Usia Muda, Calvin Lutvi Selalu Berpikir Hal-hal Imajinatif
Aduan menurun
Dahlan selaku Kasi Wasdal Sudin PE Jaksel menambahkan, sepanjang 2017 tingkat aduan masyarakat terhadap gangguan penerangan yang mati mengalami penurunan drastis, salah satunya karena sebagian lampu sudah diganti dengan LED smart system.
"Bahkan kami mendapat QPA di atas rata-rata dari walikota. Itu berkat menurunnya jumlah aduan lampu padam serta kesigapan tim kami dalam penanganan aduan," kata Dahlan.
Dahlan bilang, Sudin PE memiliki tim khusus seperti PPSU, namun bernama lain yakni PJLP atau Petugas Jasa Lainnya Perorangan.
Di tiap kecamatan, terdapat 12 petugas dan mereka bekerja selama 24 jam dengan dibagi menjadi tiga shift.
"Seperti halnya PPSU, hanya saja mereka punya skill khusus terkait kelistrikan. Mereka siaga selama 24 jam melakukan respon terhadap aduan adanya lampu padam," jelas Dahlan.
Dahlan juga bilang sebenarnya pihaknya memiliki sebuah sistem terintegrasi yang bisa mendeteksi lampu mana yang padam, tanpa menunggu aduan dari masyarakat.
"Tapi hanya lampu yang sudah diganti LED smart system yang bisa terdeteksi, karena sudah ada teknologi yang memungkinkan yakni barcode. Lampu LED itu juga kalau misalnya hilang dicuri, kami bisa melacaknya melalui system," ujar Dahlan.
Adapun layanan pengaduan untuk lampu penerangan yang mati yakni di nomor 7261984 atau 08111231504.
"Laporan yang masuk ke posko akan segera ditindaklanjuti," kata Dahlan.