UI Berikan Trauma Healing ke 150 Anak Korban Banjir di Belitung Timur
banjir besar merendam 5 kecamatan di Belitung Timur, akibat hujan deras yang terjadi, sejak Jumat (14/7/2017).
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Gede Moenanto
WARTA KOTA, DEPOK -- Tim Universitas Indonesia (UI) Peduli kembali turun ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan penanganan korban bencana.
Kali ini, mereka mendatangi korban bencana banjir di Belitung Timur selama tiga hari sejak Kamis (27/7/2017).
Seperti diketahui, banjir besar merendam 5 kecamatan di Belitung Timur, akibat hujan deras yang terjadi, sejak Jumat (14/7/2017).
Akibatnya ratusan rumah terendam dan seluruh warga harus mengungsi ke posko pengungsian.
Suryadi, pimpinan Tim Peduli UI dari Direktorat Kerjasama UI menuturkan bantuan yang diberikannya berupa logistik, layanan kesehatan, intervensi psikososial diantaranya trauma healing bagi anak-anak korban banjir, kegiatan penyuluhan sanitasi dan kesehatan lingkungan, dan sejumlah hal lainnya.
"Ada 21 orang relawan Tim UI Peduli yang turun ke lokasi bencana banjir di Belitung Timur," katanya Senin (31/7/2107).

Mereka rerdiri dari relawan UI, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran UI (BEM FKUI), serta dari Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UI.
Sebelumnya kata dia Tim UI Peduli pernah turun ke Magelang untuk membantu korban banjir bandang. Dari pengalaman itu, tim yang diturunkan ke Belitung Timur, lebih efektif dan efisien dalam membantu para korban banjir.
Kali ini katanya tim UI Peduli juga diakomodir oleh Direkrtorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI dalam membantu korban bencana banjir di Belitung Timur.
"Kami juga bekerjasama dan berkordinasi dengan Polres Belitung dan Dinas Kesehatan Belitung," katanya.
Sehingga kata Suryadi untuk sampai ke lokasi bencana, pihaknya dibantu oleh Polres Belitung yang menyiapkan kendaraan di sana. "Kami langsung bergerak cepat mengatasi kesulitan korban bencana saat tiba di sana," katanya.
Selain itu kata dia tim juga melakukan pendataan ulang mengenai kebutuhan logistik apa saja yang diperlukan korban. "Koordinasi dengan berbagai pihak di posko pusat bantuan banjir Belitung Timur di Masjid Al-Makmur juga kami lakukan sebelum melakukan penanganan ke korban banjir," katanya.
Tujuannya, kata dia, untuk menentukan titik lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat intervensi untuk layanan kesehatan, layanan psikososial dan sanitasi, serta akomodasi bagi para relawan.
Setelah didapat kesepakatan dengan pihak posko pusat kata Suryadi, kegiatan dan bantuan Tim UI Peduli dilaksanakan di Kampung Bugis, di Kecamatan Gantung, Belitung Timur.