Ujicoba Simpang Susun Semanggi Fokus di Bentang Terpanjang
Ujicoba simpang susun semanggi (SSU) difokuskan di 2 bentang terpanjang di sana. Pengujian dilakukan sepanjang hari ini, Kamis (13/7/2017).
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw | Editor: Hertanto Soebijoto
WARTA KOTA, SEMANGGI - Ujicoba simpang susun semanggi (SSU) difokuskan di dua bentang terpanjang di sana.
Pengujian dilakukan sepanjang hari ini, Kamis (13/7/2017).
Tim penguji berasal dari Komisi Pengujian Terowongan dan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan tidak sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hananto Krisna, mengatakan, ada 2 pengujian yang dilakukan, yakni uji statis dan uji dinamis.
Uji dinamis dilakukan siang sampai sore hari di dua bentang terpanjang. Lokasinya di atas jalan tol dalam kota dan Jalan Sudirman.
"Metode uji dinamis ini dengan menggunakan truk berbobot muatan 46 ton," kata Hananto ketika dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (13/7/2017) sore.
Tim penguji menjalankan truk di bentang terpanjang dengan memasang undakan kayu.
Truk kemudian dilajukan melewati undakan sampai terjadi benturan antara ban dan jalan.
"Lendutan yang terjadi akibat benturan itulah yang kemudian dihitung menggunakan alat khusus," jelas Hananto.
Pengukuran dihitung dengan cara menempatkan sensor di lokasi pengujian.
Bentang terpanjang di SSU berada di atas tol dalam kota dengan jarak 80 meter.
Di bentang sepanjang itu, pilar-pilar penyangga hanya ada dua.
Bagian tengah yang melintas di atas tol dalam kota dan Jalan Gatot Soebroto tak disangga tiang beton.
Hananto mengatakan, uji dinamis maupun statis akan diselesaikan malam ini juga.