LPAI: Film Surat Kecil untuk Tuhan Tak Layak Ditonton Anak-anak
Sudah menonton film Surat Kecil untuk Tuhan yang tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada 25 Juni 2017 lalu?
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA, DEPOK - Sudah menonton film Surat Kecil untuk Tuhan yang tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada 25 Juni 2017 lalu?
Film ini mendapat respons positif dari pencinta film Indonesia, bahkan sejumlah tokoh nasional, karena dinilai sarat dengan pesan moral.
Namun, film yang bercerita tentang problematika anak ini, ternyata disimpulkan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), tidak layak ditonton oleh anak-anak, dan bukan termasuk film anak.
Baca: Rizieq Shihab Bersedia Pulang Jika Tidak Ditahan, Politikus Hanura: Hukum Tidak Bisa Ditawar
Hal itu dikatakan Kabid Pemenuhan Hak Anak LPAI Reza Indragiri Amriel kepada Warta Kota, Sabtu (1/7/2017).
"KPAI dan LPAI mencermati bahwa film tersebut mengangkat tema tentang anak-anak, namun mengandung muatan dengan perspektif dan standar kepatutan dewasa. Kesimpulan kami, film tersebut bercerita tentang problematika anak, namun tidak layak ditonton oleh anak," tutur Reza.
Karenanya, Reza mengimbau sebagai film yang menyajikan gambaran tentang bahaya nyata yang bisa dialami anak-anak, Surat Kecil untuk Tuhan bisa mengedukasi penonton dewasa tentang pentingnya perlindungan anak.
Baca: Kapolda Metro Jaya: Mau Ngapain Ngepung Bandara? Malu Dilihat Dunia Internasional
"Namun, penting digarisbawahi, mari kita seksama dan berhati-hati sebelum memutuskan untuk mengajak anak-anak menonton film tersebut. Bijaklah sebelum meng-endorse film Surat Kecil untuk Tuhan sebagai film untuk anak-anak," kata Reza.
Meski begitu Rezam memberikan dukungan penuh untuk kejayaan film-film Indonesia.
"Jayakan film-film Indonesia. Tenteramkan anak-anak Indonesia," ucapnya.
Baca: Bernardus Prasodjo Tidak Dapat Royalti Sepeser Pun dari Melukis Kaleng Biskuit Khong Guan
Sementara, kata dia, Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi alias Kak Seto berpesan 'Ever onward, no retreat!'.
"Begitu pesan Kak Seto," cetusnya. (*)