Teroris Serang Mapolda Sumut

Aiptu Martua Sigalingging Tinggalkan Sembilan Anak, Semuanya Belum Ada yang Menikah

Aiptu Martua Sigalingging gugur dalam tugas saat dua terduga teroris menyerang Markas Polda Sumatera Utara di Medan, Minggu (25/6/2017) dini hari.

Tribun Medan/Arjuna Bakkara
Mianna Manalu (48) menjerit dan menangis saat menerima kedatangan jasad suaminya, Aiptu Anummerta Martua Sigalingging, di Desa Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Senin (26/6/2017) pukul 06.00. 

WARTA KOTA, PADANG SIDEMPUAN - Aiptu Martua Sigalingging gugur dalam tugas saat dua terduga teroris menyerang Markas Polda Sumatera Utara di Medan, Minggu (25/6/2017) dini hari.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Mianna boru Manalu (48). Walau bertugas di Medan, keluarga Aiptu Martua Sigalingging tinggal di Jalan Abdul Gani Siregar, Desa Silandit, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut.

Dari Medan ke Padangsidempuan, perjalanan darat ditempuh kurang-lebih 10-12 jam. Mianna, ibu beranak sembilan ini menuturkan, suaminya akan dikebumikan di Desa Cinta Damai Kisaran, Selasa (27/6/2017) besok.

Baca: Empat Jam Sebelum Dibunuh Teroris, Aiptu Martua Sigalingging Berpesan Ini kepada Istrinya

Jenazah sengaja disemayamkan di rumah duka, karena sehari sebelumnya keluarga terlebih dahulu melaksanakan prosesi adat istiadat. Aiptu Sigalingging meninggalkan sembilan anak, terdiri dari enam putra dan tiga putri.

Dari sembilan anaknya, belum seorang pun yang menikah. Semua masih lajang. Mereka adalah Rony Sigalingging (23), Freddy Sigalingging (21), James Sigalingging (19), Mega Cristin boru Sigalingging (17), Mila boru Sigalingging (15), Maringan Sigalingging (14), Andre Sigalingging (10), Joel (8), dan Rosanta (7). (Arjuna Bakkara)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved