Teroris Serang Mapolda Sumut
Aiptu Martua Sigalingging Tinggalkan Sembilan Anak, Semuanya Belum Ada yang Menikah
Aiptu Martua Sigalingging gugur dalam tugas saat dua terduga teroris menyerang Markas Polda Sumatera Utara di Medan, Minggu (25/6/2017) dini hari.
WARTA KOTA, PADANG SIDEMPUAN - Aiptu Martua Sigalingging gugur dalam tugas saat dua terduga teroris menyerang Markas Polda Sumatera Utara di Medan, Minggu (25/6/2017) dini hari.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Mianna boru Manalu (48). Walau bertugas di Medan, keluarga Aiptu Martua Sigalingging tinggal di Jalan Abdul Gani Siregar, Desa Silandit, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut.
Dari Medan ke Padangsidempuan, perjalanan darat ditempuh kurang-lebih 10-12 jam. Mianna, ibu beranak sembilan ini menuturkan, suaminya akan dikebumikan di Desa Cinta Damai Kisaran, Selasa (27/6/2017) besok.
Baca: Empat Jam Sebelum Dibunuh Teroris, Aiptu Martua Sigalingging Berpesan Ini kepada Istrinya
Jenazah sengaja disemayamkan di rumah duka, karena sehari sebelumnya keluarga terlebih dahulu melaksanakan prosesi adat istiadat. Aiptu Sigalingging meninggalkan sembilan anak, terdiri dari enam putra dan tiga putri.
Dari sembilan anaknya, belum seorang pun yang menikah. Semua masih lajang. Mereka adalah Rony Sigalingging (23), Freddy Sigalingging (21), James Sigalingging (19), Mega Cristin boru Sigalingging (17), Mila boru Sigalingging (15), Maringan Sigalingging (14), Andre Sigalingging (10), Joel (8), dan Rosanta (7). (Arjuna Bakkara)
