Kolong Tol Kalijodo Dipagar dan Dibuat Parit

WARTA KOTA, PENJARINGAN - Camat Penjaringan, Mohammad Andri mengatakan, saat ini tepat di sisi kanan di Jalan Kepanduan I, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, atau di Kolong Tol Kalijodo, dilakukan pemagaran, Jumat (16/6/2017).

Andri menerangkan, tidak hanya memasang pagar sepanjang 700 meter, namun pihaknya juga membuat sebuah parit sepanjang sekira 500 meter dengan lebar 1,5 meter dan dalam sekitar 1,5 meter.

"Dipagarinya itu, dilakukan pihak Jasa Marga yang sepanjang sekira 700 meter. Pemagaran ini, dilakukan pada hari ini agar tidak ada lagi, warga masuk ke Kolong Tol membangun lagi bangunan liar. Sementara, untuk parit sendiri dibangun dengan lebar 1,5 meter, kedalaman 1,5 meter. Dibangunnya parit atau aliran air di bibir Jalan Kepanduan I, agar tidak lagi mobil, truk dan motor, parkir sembarangan tempat," ungkap Andri di Kantornya.

Diharapkan Andri, dengan dibangunnya pagar dan parit, oleh warga dari luar daerah tak bisa lagi membangun bangunan liar di Kolong Tol Kalijodo.

Baca: Warga Penghuni Kolong Tol Kalijodo Tak Bakal Dapat Rumah Susun

Tak hanya itu, pasca pembongkaran ratusan bangunan liar di Kolong Tol Kalijodo, pengawasan di area tersebut diyakininya saat ini masih ketat.

"Pengawasan masih ketat. Dimaksud tak ada lagi warga yang nekat membangun bangunan liar di Kolong Tol. Memang pada peraturannya enggak boleh mendirikan bangunan di Kolong Tol. Maka dari itu, di lokasi ada posko aparat gabungan menjaga di lokasi itu," paparnya.

Pantauan Warta Kota, sejumlah bangunan liar di Kalijodo kini tak lagi nampak.

Hanya aparat gabungan yang jumlahnya mencapai puluhan personel masih berjaga-jaga guna agar tidak ada lagi warga nekat membangun bedeng liar di Kolong Tol Kalijodo tersebut.

Terpantau masih ada warga yang jadi korban penertiban di lokasi itu, bertahan tinggal.

Tak hanya itu, barang-barang rumah tangganya di lokasi, juga masih ditaruh di area Kolong Tol Kalijodo.