Sedang Gali Sumur Warga Temukan Fosil Gajah Raksasa Purba

Fosil itu diduga sebagai fosil gajah yang diyakini merupakan gajah Stegodon. Gajah yang diklaim hidup pada 1,2 juta tahun silam.

Editor: Murtopo
KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto
Warga melihat lokasi penemuan fosil yang diduga tulang hewan purbakala yang terkubur di tanah Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (12/6/2017). 

WARTA KOTA, GROBOGAN - Warga Grobogan dihebohkan dengan penemuan fosil hewan purba di lingkungan mereka.

Penemuan tulang-belulang raksasa itu ditemukan di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Tepatnya di areal persawahan warga setempat itu, di kedalaman sekitar 1,5 meter ternyata terpendam beberapa bagian fosil raksasa.

Fosil itu diduga sebagai fosil gajah yang diyakini merupakan gajah Stegodon. Gajah yang diklaim hidup pada 1,2 juta tahun silam.

Penemuan fosil gajah raksasa itu juga diperkirakan masih utuh seluruh bagian kerangka tubuhnya.

Penemuan itu bermula ketika warga yang tengah berupaya membuat sumur tak sengaja melihat bagian tulang gajah yang diperkirakan berukuran 2-3 kali lebih besar dibanding gajah saat ini.

Warga pun selanjutnya melaporkan penemuan itu kepada pemerintah desa setempat.

"Pekan lalu penemuannya. Dan, mulai minggu ini kami gencarkan penggalian. Subhanallah, pagi ini hasilnya sangat menakjubkan. Tulang-tulang gajah itu masih utuh meski baru terlihat sebagian," ungkap Kepala Desa Banjarejo, Ahmad Taufik kepada Kompas.com, Senin (12/6/2017) pagi.

Menurut Taufik, penemuan fosil hewan purba ini adalah yang kesekian kalinya setelah sebelumnya secara bertahap sisa-sisa makhluk hidup yang membatu itu juga bermunculan di Desa Banjarejo.

Hanya saja, penemuan fosil kali ini adalah yang terfantastis mengingat bagian tulang yang ditemukan masih utuh dan juga masih dalam satu lokasi penggalian.

Penemuan fosil gajah yang dipercaya masih satu bagian tubuh itu berupa sepasang gading, sepasang kaki depan, sepasang kaki belakang, tulang belakang dan tulang rusuk. Fosil itu posisinya masih terpendam sebagian.

"Ini adalah sejarah Banjarejo. Fosil gajah purba dan utuh. Sepasang gading diperkirakan panjangnya hampir 4 meter dan kaki belakang bagian bawah panjangnya 1,5 meter. Bagian lain menyusul dan akan segera digali hingga di angkat ke permukaan. Semua menunggu lampu hijau dari pemerintah," kata Taufik.

Sementara itu, tim Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP)Sangiran mendatangi Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Senin (12/6/2017) siang.

BPSMP Sangiran berencana menggelar penelitian lapangan terkait penemuan fosil gajah di Desa Banjarejo.

Kepala Seksi Perlindungan BPSMP Sangiran, Budi Sancoyo, menuturkan, dari tahap awal pengamatan pihaknya, cukup dipastikan bahwa fosil gajah ini adalah gajah Stegodon.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved