Ini Dia Surga bagi Para Peselancar

Terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, selatan Sumatera, Krui merupakan ‘arena bermain’ apik bagi para peselancar.

Editor: Andy Pribadi
Kawasan Krui di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, selatan Sumatera tak hanya indah sebagai tempat wisata bahari, tetapi juga menjadi tujuan para peselancar dalam dan luar negeri. Ombaknya yang dinilai sempurna oleh para peselancar menjadikan Krui arena kompetisi selancar internasional bertajuk Krui Pro 2017. (Dok. Sabana Surf & Stay) 

WARTA KOTA, PALMERAH -- SEBAGAI negara kepulauan, Indonesia terkenal dengan pantai-pantai yang indah. Daya tarik ini yang membuat jutaan wisatawan mengunjungi bumi nusantara ini. Salah satu pantai yang menjadi tujuan para wisatawan di Tanah Air adalah Krui.

Terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, selatan Sumatera, Krui merupakan ‘arena bermain’ apik bagi para peselancar.

Membawa ombak kuat langsung dari Samudera Hindia yang luas serta nuansa pulau yang masih asli, Krui menjadi tujuan petualangan bagi para peselancar nasional dan internasional.

Baru-baru ini Krui menjadi venue bagi kompetisi selancar internasional bertajuk Krui Pro 2017 yang diadakan oleh World Surf League (WSL), lembaga liga surfing kelas internasional.

Kompetisi ini digelar di Ujung Bocur, sebuah kawasan di Krui yang juga dikenal sebagai Karang Nyimbor.

Kawasan ini terkenal dengan ombak left-handernya yang panjang dan menantang sehingga menjadi pilihan terlaksananya acara bergengsi ajang unjuk kebolehan para peselancar dalam liga Qualifying Series (QS) 1,000 tersebut.

Peselancar pro Indonesia yang tahun lalu menjuarai RipCurl Padang Cup, Mega Semadhi, mengatakan, Krui memiliki banyak sekali spot selancar yang belum terjamah.

Semua peselancar, mulai dari kelas pemula (Grade C) hingga kelas profesional (Grade A) bisa berselancar di sana dengan kualitas ombak yang tidak diragukan.

“Ini merupakan kali kedua saya ke Krui dan ombak di sini tetap sama, sempurna dan menyenangkan. Rekan peselancar internasional pun setuju dengan hal ini,” ungkap Mega, dalam rilis yang diterima Warta Kota, Jumat (2/6).

Hal senada juga disampaikan oleh peselancar asal Bali Putra ‘Pulu’ Hermawan.

Peselancar yang akrab dengan ajang kejuaraan sejak usia belia ini mengaku terpesona dengan kualitas ombak di Krui.

Ombak di Krui cukup panjang dari yang pernah ditemukan di daerah lainnya, sehingga saat berselancar, trik apapun dapat digunakan

“Saya belum pernah mendengar tentang Krui, tentunya ini menjadi kali pertama saya berkunjung. Tidak sia-sia perjalanan yang ditempuh selama enam jam dari bandar udara Lampung sungguh terbayarkan,” ujar peselancar yang pernah disponsori oleh RipCurl ini.

Infrastruktur

Dengan kualitas ombaknya yang sangat baik, Krui mampu menjadi destinasi baru bagi para wisatawan selancar lokal maupun internasional.

Meskipun demikian, perkembangan pariwisata selancar di Krui akan lebih pesat lagi jika didukung oleh infrastruktur yang baik dan sejalan, seperti misalnya pembangunan bandar udara yang menyediakan transportasi udara harian untuk menjangkau Krui.

Tak hanya itu,  pelestarian lingkungan juga perlu untuk dijaga.

Pemberian edukasi kebersihan lingkungan demi menjaga keaslian dan keasrian alam perlu dilakukan secara rutin kepada masyarakat sekitar.

Fasilitas penginapan wisatawan selancar juga perlu ditingkatkan demi kenyamanan pengalaman selancar yang menyeluruh di Krui. (ron)

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved