Preman Serang Kantor Dishub Tangerang, 1 Orang Kena Bacok

Rombongan preman itu secara membabi buta melancarkan perusakan. Bahkan tak tanggung-tanggung mereka membawa senjata tajam jenis samurai saat melakukan

Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Andy Pribadi
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kaca pos penjagaan di pintyu kantor Dishub Tangerang pecah karena serangan preman. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata

WARTA KOTA, TANGERANG -- Sekelompok preman mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang pada Rabu (31/5/2017) malam.

Mereka menyerbu kantor yang berlokasi di Jalan Sintanala, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Rombongan preman itu secara membabi buta melancarkan perusakan. Bahkan tak tanggung - tanggung mereka membawa senjata tajam jenis samurai saat melakukan aksinya itu.

Pos penjagaan di pintu kantor Dishub Tangerang berantakan karena serangan rombongan preman.
Pos penjagaan di pintu kantor Dishub Tangerang berantakan karena serangan rombongan preman. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

"Pelaku merusak kantor dan satu orang pegawai kami terkena bacok," ujar Kadishub Kota Tangerang, Saeful Rohman kepada Warta Kota, Kamis (1/6/2017).

Korban diketahui bernama Suwanda (32). Ia merupakan petugas sekuriti di Kantor Dishub.

"Korban terluka di bagian tangannya dan saat ini masih dalam perawatan," ucapnya.

Saeful menjelaskan peristiwa tersebut berawal ketika jajarannya tengah melakukan pengaturan lalu lintas. Petugas memberhentikan seorang pengendara sepeda motor lantaran telah menyalahi aturan.

Kemudian terjadi cek cok mulut antara petugas dengan pengendara tersebut. Sang pengendara sepeda motor ini menghubungi rekan - rekannya meminta bantuan.

Salah seorang petugas kantor Dishub Tangerang yang jadi korban serangan rombongan preman.
Salah seorang petugas kantor Dishub Tangerang yang jadi korban serangan rombongan preman. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Datang lah teman - temannya membawa senjata tajam. Mereka melakukan penyerbuan dan pengeroyokan terhadap korban.

"Kasus ini sudah ditangai pihak polisi," kata Saeful. (dik)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved