Pilkada DKI Jakarta
Ketua KPU DKI: Biasanya Kami Dilupakan Usai Pilkada, Diundang Pelantikan Saja Tidak
Penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2017 yang hampir menghabiskan waktu selama satu tahun, membuat KPU DKI menjadi sorotan dari berbagai pihak.
WARTA KOTA, SALEMBA - Penyelenggaraan Pilkada Jakarta 2017 yang hampir menghabiskan waktu selama satu tahun, membuat KPU DKI menjadi sorotan dari berbagai pihak.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengakui besarnya perhatian kepada KPU provinsi selama tahapan pilkada berlangsung.
"Setidaknya hampir setiap hari, ada muka saya di televisi dan berita online," ujarnya di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Tidak hanya perhatian, berbagai macam isu dan fitnah juga diterima olehnya sebagai penyelenggara pemilu. Bahkan, dirinya terkena sanksi peringatan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) beberapa waktu lalu.
Namun begitu, dia memastikan, setelah usai pilkada, tidak akan ada lagi pembicaraan mengenai KPU DKI Jakarta.
Bahkan, kata dia, kemungkinan besar dirinya tidak akan diundang dalam pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017 mendatang.
"Biasanya kami dilupakan usai pilkada, bahkan diundang saja tidak saat pelantikan gubernur nanti oleh presiden," ucapnya seraya tersenyum.
Mendengar hal itu, Anies Baswedan yang merupakan gubernur terpilih, berjanji mengundang Sumarno dan seluruh komisioner KPU DKI Jakarta untuk datang dalam acara pelantikan dirinya.
"Kalau pemerintah tidak mengundang, biar kami yang mengundang bapak dan ibu komisioner datang ke pelantikan," tutur Anies. (Amriyono Prakoso)
PAN Juga Siapkan Kader untuk Maju di Pilgub DKI Jakarta, Banyak Artisnya |
![]() |
---|
Ini 9 Kader yang Disiapkan Partai Demokrat untuk Pilgub DKI Jakarta, Semuanya Berpengalaman |
![]() |
---|
Ini Respons Gerindra Menanggapi Survei Median soal Ariza Berada di Urutan Bawah Cagub DKI Jakarta |
![]() |
---|
Akan Diusung PKB untuk Pilkada DKI 2024, Raffi Ahmad Mengaku Tak Pernah Kepikiran Terjun ke Politik |
![]() |
---|
Raffi Ahmad-Agnes Monica Dilirik PKB, Pengamat: Bikin Hiburan Mengedukasi Saja Masih Jauh dari Bagus |
![]() |
---|