Motif Pembunuhan Wahyudi oleh Tiga Pelaku adalah Perampokan

WARTA KOTA, DEPOK - Tiga pelaku pembunuhan terhadap Wahyudi (30), buruh warga Jalan KH Natsir, Citeureup, Kabupaten Bogor yang jenasahnya ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, di dekat pabrik tahu di RW 04, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok, Rabu (29/3/2017) lalu, berhasil dibekuk aparat Polresta Depok, Minggu (16/4/2017) malam.

Dari penyelidikan dipastikan bahwa motif pembunuhan terhadap Wahyudi adalah perampokan atau ingin menguasai uang dan barang berharga milik Wahyudi.

Karenanya pembunuhan terhadap Wahyudi juga dilakukan secara berencana oleh tiga pelaku.

Hal itu dikatakan Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus, kepada wartawan, Senin (17/4/2017).

"Secara bersama sama ketiga pelaku melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga meninggal dan mengambil barang barang milik korban. Pelaku diduga melakukannya secara berencana," kata Firdaus.

Ketiga pelaku katanya dibekuk di persembunyiannya dan di rumahnya masing-masing, Minggu (16/4/2017) malam.

Mereka adalah Muhamad Ibrahim (24) alias Baim, warga Kampung Balakang Desa, Kecamatan Cipeulang, Kabupaten Bogor yang juga tercatat tinggal di Kampung Pagultan, Desa Cikarang Hayabang, Kecamatan Mance, Cianjur; Sulaeman (30) Alias Eman warga Jalan KH Natsir, Kampung Lempar, Citeureup, Kabupaten Bogor; serta Rudi Setiawan (23) alias Katek warga Kampung Kempes, Citeureup, Kabupaten Bogor.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, kata Firdaus, pelaku menghabisi Wahyudi di Kebon Duren, Gang Pedati RT 04/04, Kelurahan Kali Mulya, Kecamatan Cilodong Kota Depok. "Dari sana pelaku membuang jenasah korban ke sungai. Sebab lokasi pembunuhan dekat sekali dengan bibir sungai," katanya.

Sebelum para pelaku dibekuk, kata Firdaus, polisi sudah mengidentifikasi ketiga pelaku dan telah membuat sketsa wajah mereka serta menyebarkannya.

"Modus pelaku membunuh korban diketahui secara bersama-sama mengeroyok korban hingga membuatnya meninggal dan membuang jenasah korban ke Sungai Ciliwung," kata Firdaus.

Ia menuturkan pihaknya masih terus memeriksa tersangka untuk mendalami kasus ini.

"Kami masih akan mencari saksi lainnya dan juga barang bukti lain untuk memperkuat kasus ini. Selain itu akan melakukan rekonstruksi atas peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya korban untuk memperjelas kasusnya," kata Firdaus.

Saat ini kata Firdaus, ketiga pelaku sudah diamankan pihaknya dan mendekam di tahanan Mapolresta Depok.

Ia menjelaskan diketahui adanya unsur pembunuhan dalam kasus ini, berawal setelah pihaknya melihat hasil visum dan otopsi rumah sakit, atas jenasah korban yang ditemukan mengambang di Sungai Ciliwung, Rabu (29/3/2017) lalu.