Pilkada DKI Jakarta
Cuma Satu Saksi Per Pasangan Calon yang Boleh Masuk TPS
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, di setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan ditempatkan dua saksi dari setiap pasangan calon.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Joko Supriyanto
WARTA KOTA, SALEMBA - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, di setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan ditempatkan dua saksi dari setiap pasangan calon.
Namun, saksi yang boleh masuk ke dalam TPS hanya satu. Dua saksi yang dihadirkan diharapkan bisa bergantian dengan saksi yang lain.
"Dari jumlah saksi, sudah ada pada peraturan KPU, yakni masing-masing paslon di setiap TPS sebanyak dua orang maksimal. Tapi yang masuk ke TPS hanya satu. Jadi mereka bergantian tidak bisa masuk secara bersamaan," kata Sumarno di Pancoran, Rabu (12/4/2017).
Pada pemilihan putaran kedua yang akan berlangsung pada Rabu (19/4/2027) pekan depan, Sumarno tak menampik adanya potensi kecurangan dalam pemilihan. Untuk meminimalisasi hal tersebut, pihaknya akan memperketat pengawasan di setiap TPS.
"Pengawasan dilakukan dari petugas TPS, karena mereka memahami regulasi yang ada. Tetapi masyarakat juga bisa diberikan akses untuk mendokumentasikan, sehingga bila ada perolehan suara yang berbeda saat rekapitulasi, bisa melakukan koreksi," jelasnya.
Sedangkan untuk meminimalisasi intimidasi kepada pemilih untuk memilih paslon tertentu, KPU DKI sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dari Polda Metro Jaya, untuk menjamin para pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, jadi diharapkan tidak ada intimidasi. Pemilik harus mempunyai jiwa independen, untuk menentukan pilihannya. Kami juga koordinasikan hal tersebut kepada masing-masing pasangan calon, untuk memastikan bahwa para pendukungnya bisa menjaga ketertiban di setiap TPS," papar Sumarno. (*)
PAN Juga Siapkan Kader untuk Maju di Pilgub DKI Jakarta, Banyak Artisnya |
![]() |
---|
Ini 9 Kader yang Disiapkan Partai Demokrat untuk Pilgub DKI Jakarta, Semuanya Berpengalaman |
![]() |
---|
Ini Respons Gerindra Menanggapi Survei Median soal Ariza Berada di Urutan Bawah Cagub DKI Jakarta |
![]() |
---|
Akan Diusung PKB untuk Pilkada DKI 2024, Raffi Ahmad Mengaku Tak Pernah Kepikiran Terjun ke Politik |
![]() |
---|
Raffi Ahmad-Agnes Monica Dilirik PKB, Pengamat: Bikin Hiburan Mengedukasi Saja Masih Jauh dari Bagus |
![]() |
---|