Rizky Pora Tak Gentar Hadapi Marquee Player
Winger Barito Putera, Rizky Pora mengaku bersemangat menyambut bergulirnya kompetisi sepak bola GoJek Traveloka Liga 1 yang tinggal menghitung hari.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Banu Adikara
WARTA KOTA, SENAYAN - Winger Barito Putera, Rizky Pora mengaku bersemangat menyambut bergulirnya kompetisi sepak bola GoJek Traveloka Liga 1 yang tinggal menghitung hari.
Keberadaan para marquee player di beberapa klub lawan pun tidak merontokkan semangat pria yang juga menjadi winger timnas sepak bola Indonesia di Piala AFF 2016 kemarin.
Untuk diketahui, Barito Putera merupakan salah satu klub yang tidak menggunakan marquee player di musim baru ini.
Bagi Rizky, hal tersebut sama sekali tidak menjadi masalah.
"Saya pribadi sih tidak memusingkan keberadaan marquee player di tim lawan. Yang penting saya dan tim sudah melakukan latihan cukup, dan menjaga kekompakan saja. Kami yakin bisa bersaing walau tanpa marquee player di Barito, " katanya, Selasa (11/4).
Menyoal target musim ini, Rizky tak tanggung-tanggung. Ia bertekad membawa Barito Putera meraih gelar juara.
Target tersebut, kata Rizky, juga sudah diamanatkan oleh pihak manajemen Barito Putera.
Berkecimpung di liga kasta tertinggi Indonesia sejak tahun 2013, Barito memang belum pernah meraup hasil memuaskan.
Pencapaian terbaik mereka hanya di Indonesia Super League (ISL) 2013, di mana mereka finis di posisi enam. Tahun berikutnya, mereka melorot ke posisi tujuh.
Tahun 2016, saat ISL berganti nama menjadi Indonesia Soccer Championship (ISC), mereka malah terjun bebas ke peringkat 16.
Kendati demikian, Laskar Antasari bukan tak pernah meraih prestasi apapun.
Mereka sukses menjadi kampiun pada tahun 2011 di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (sekarang turun kasta menjadi Liga 2 - red) setelah menundukkan Persita Tangerang dengan skor 2-1.
Kali ini, di bawah kepemimpinan pelatih asal Brasil Jacksen Tiago, Rizky bertekad mengulangi sukses enam tahun lalu itu.
"Kami sudah uji coba, dan saya yakin kami sudah siap menjalani liga musim ini dengan baik. Kerja keras kami pasti membuahkan hasil, " katanya.
Beberapa deretan nama marquee player seperti Michael Essien (Persib Bandung), Carlton Cole (Persib Bandung), serta Peter Osaze Odemwingie (Madura United) juga tidak menggetarkan Rizky.
Sebagai 'pemanasan', Rizky sudah melakukan ice breaking dengan beberapa marquee player calon lawannya, termasuk Essien.
Di mata Rizky, Essien rupanya merupakan sosok rendah hati dan cukup humoris.
"Sudah sempat ngobrol, dan bahkan kami saling bercanda. Essien bukan hanya pemain bagus di lapangan, tapi dia juga bagus dalam menjalin komunikasi dengan kami, " pujinya.
Regenerasi Timnas
Terkait regenerasi timnas sepak bola Indonesia, Rizky mengakui bahwa para pesepak bola muda Indonesia yang kini tengah digodok pelatih Luis Milla memiliki peluang dalam memperbaiki nasib sepak bola nasional.
Khusus untuk di posisi Rizky, kini sudah ada nama Febri Hariyadi yang sedang diasah menjadi winger andalan masa depan Indonesia.
Rizky pun tak memungkiri bahwa pemain Persib Bandung itu adalah pesepak bola dengan talenta tinggi yang bisa menjadi aset dan andalan Merah Putih kedepannya.
Ia pun mengaku tak masalah jika posisinya nanti di timnas diambil alih oleh Febri.
"Kita semua tahu kemampuan Febri seperti apa. Saya pribadi berharap dia bisa terus berkembang lagi ke depannya, dan mudah-mudahan bisa menjadi yang terbaik, " ujarnya lagi. (kar)