Petani Ditelan Ular

Ular Piton Ini Tak Mau Makan Beberapa Hari, Dibawa ke Dokter Jawabannya Mengerikan

Badan ular itu juga terus memanjang alias tak mau melilitkan badan seperti biasanya.

Editor: Suprapto
(nurhadi/tribunsulbar.com)
Ular piton sepanjang tujuh meter yang menelan Akbar (25) warga Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, sempat jadi tontonan warga di lokasi kejadian. 

WARTAKOTA, PALMERAH-- Selain di hutan belantara ular piton sebenarnya banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Jika ditangani dengan baik hewan reptil ini bisa jadi jinak.

Baca: Ngeri, Ini Video Pembelahan Perut Ular Piton yang Isinya Jenazah Akbar

Namun naluri sebagai bitang buas tetaplah tak bisa disepelekan.

Baca: Seperti Ini Rupa Ular yang Memangsa Petani Itu

Sebuah cerita seorang pemilik ular piton ini bisa jadi pelajaran berharga.

Sukmawati, perempuan asal Makassar menceritakan temannya yang memelihara seekor ular piton sempat bingung.

Alasannya ular piton tersebut tak mau makan beberapa hari.

Badan ular itu juga terus memanjang alias tak mau melilitkan badan seperti biasanya.

Sang pemilik piton pun membawa ular tersebut ke dokter hewan.

Setelah diperiksa, dokter menyarankan agar ular tersebut segera dijual saja.

Pemilik pun terkejut setelah dokter memberitahu alasannya.

Dokter bilang ular itu sedang mengukur badan majikannya untuk dimangsa.

Nia Kurniawan, pakar herpetologis dari Universitas Brawijaya, mengatakan perilaku ular sanca atau piton memangsa manusia bukan karena dia terancam, tapi karena memang lapar dan harus makan.

"Hewan karnivora, baik itu buaya, singa, harimau, ular, itu kan mengukur ukuran kalori. Jadi kalau dia ularnya besar, dia pengen makan, dia menghitung massa tubuh mangsanya'" kata Nia seperti dikutip dari BBC.

"Kalau ular ukuran empat meter itu, ada tikus lewat, tidak akan dimakan sama dia. Tapi kalau yang lebih besar minimal seukuran babi hutan, baru dia mau mengejar. Karena dia menghitung energi, energi untuk memangsa itu kan cukup besar. Jadi piton itu menjatuhkan diri, membelit. Dia akan menunggu sampai tidak ada detak jantung, baru dia akan melonggarkan, terus memakan," paparnya pula.

Maka jika piton yang dilaporkan mencapai tujuh meter, mereka akan mendapat kalori yang dibutuhkan dari korban seukuran manusia.

"Kalau kita dililit piton, jangan kita terlalu berontak-berontak. Pertama, energi kita habis, kedua, nggak bisa lepas dari piton. Kalau kita pura-pura lemas, bisa seketika itu ada kemungkinan lolos," kata Nia.

Agar Tak Bernasib Seperti Akbar, Ini 5 Jurus Agar Bisa Lolos saat Dililit Ular Piton

Cara Lolos dari Belitan Piton

Ular piton bukanlah ular berbisa.

Salah satu cara ular jenis ini mematikan adalah dengan cara membelit mangsanya.

Setelah menggigit, ular jenis ini biasanya membelit korbannya hingga tak bisa bernafas dan tewas.

Namun bukan hal mustahil untuk bisa lolos dari belitan ular piton.

Berikut beberapa jurus yang memungkinkan bisa lolos dari lilitan piton. Dirangkum dari berbagai sumber:

1. Pegang kepala ular

Saat dililit usahakan untuk menjangkau kepala ular. Pegang erat-erat. Kalau tidak dia akan menyerang dengan menggigit kita.

2. Posisi kuda-kuda

Setelah itu kaki kita harus berada dalam posisi kuda-kuda. Fungsinya untuk menghindari belitan ke kedua kaki kita. Jika ular sudah membelit kaki maka dia dengan mudah menjatuhkan kita. Maka hal itu semakin membuat kita tak berdaya.

3. Lindungi bagian leher

Salah satu tangan kita harus melindungi bagian leher. Fungsinya agar leher tidak terbelit dan menyebabkan kita tidak bisa bernafas.

4. Mulai dari ekor

Teknik melepas belitan ular piton adalah dengan mengurai belitannya dimulai dari ujung ekor hingga bagian tubuh. Ini sebaiknya dilakukan dengan cepat, karena Python bisa kembali membelit jika lengah.

5. Jangan berontak

Kalau kita dililit piton, jangan kita terlalu berontak-berontak. Pertama, energi kita habis, kedua, nggak bisa lepas dari piton. Kalau kita pura-pura lemas, bisa seketika itu ada kemungkinan lolos

6. Tongkat V

Dengan menggunakan tongkat yang berbentuk V. Tongkat itu diselipkan ke bagian leher Piton kemudian ditekan agar tidak lepas.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved