Kolong Tol Disesaki Truk Pengangkut Pasir Ditambah Pengusaha Material yang Picu Kemacetan
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terbilang belum mampu mengosongkan sejumlah bangunan liar, hingga lapak pengusaha material bangunan.
Penulis: | Editor: Gede Moenanto
WARTA KOTA, PADEMANGAN -- Hingga saat ini, dari jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terbilang belum mampu mengosongkan sejumlah bangunan liar (bangli).
Selain itu ditambah lapak pengusaha material bangunan, yang berada di Kolong Tol Sedyatmo, atau Kolong Tol Lodan, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (25/3/2017).
Di kolong tol tersebut tak hanya terbilang kumuh, tetapi keberadaan truk pengangkut itu, sering membuat sepanjang Jalan Lodan Raya itu pun macet total.
Nampak sejumlah bangunan liar di sepanjang Kolong Tol Lodan masih leluasa berdiri tegak.

Di Kolong Tol tersebut semakin dikumuhi dengan keberadaan para pengusaha material bangunan, hingga tukang tambal ban.
Tak hanya itu truk-truk tersebut juga seringkali berlalu-lalang, serta memarkirkan truk tepat di bibir Jalan Lodan Raya.
Alhasil di Jalan Lodan Raya pun macet total, dan membuat sejumlah pengendara ini pun gondok.
Kemacetan panjang ini, seringkali terjadi pada pagi hingga siang hari.
Tarjiman (30), sebagai pengendara mobil mengaku kesal terkait truk-truk yang melakukan pengangkutan atau juga menaruh pasir di Kolong Tol itu.
"Setiap pagi memang macet pak karena truk-truk pengangkut pasir ini sering ngetem. Ada truk yang lagi naruh pasir dulu, ada juga habis naruh pasir mau nyeberang jalan, maksa pula," katanya.
Jadi, lagi macet, truk dari Kolong Tol Lodan ini mau nyeberang. Jadinya harus nunggu dulu si truknya bebas buat nyeberang menuju ke arah Ancol.
"Memang, keberadaan mereka ini sudah buat risih pengendara melintas ke jalan ini ya," ucapnya.
Pengendara lainnya, Hamdi (39), berpendapat sama. Ia mengatakan keberadaan bangli yang ada di Kolong Tol Lodan membuat para warga bebas membuka lapak usaha.
Diakui Hamdi di Jalan Lodan Raya tersebut, para instansi pemerintah sudah seharusnya untuk menertibkan sejumlah bagli hingga sejumlah lapak pengusaha material di Kolong Tol Lodan tersebut.
"Ini sudah kelihatannya kumuh, bahkan Jalan Lodan Raya licin karena berpasir. Makanya, di Jalan Lodan Raya ini sudah pasti sering pasti kecelakaan lalu lintas. Ya pasir melulu. Sudah seharusnya ditertibkan kok Kolong Tol Lodan Ini. Menganggu sekali," katanya.
Sementara itu, Camat Pademangan, Mumu Mujtahid belum merespon, baik dari pesan singkat maupun sambungan telepon.