Pilkada DKI Jakarta
Ahok Berang Disebut Anies Plagiat Program OK Otrip
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa berang lantaran dituduh rivalnya Anies Rasyid Baswedan soal program plagiat.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Faizal Rapsanjani
WARTA KOTA, KOJA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa berang lantaran dituduh rivalnya Anies Rasyid Baswedan soal program plagiat.
Sedianya, PT TransJakarta baru-baru ini bekerjasama dengan perusahaan angkutan kota, yakni Koperasi Wahana Kalpika (KWK) untuk saling berintegrasi.
Hal tersebut dikatakan Anies, mirip dengan program OK Otrip yang digagasnya bersama wakilnya Sandiaga Uno.
"Itu betul-betul mereka tuh fitnah enggak punya program ya. Itu sesuai UU Lalulintas bahwa kita mau integrasikan semua," kesal Ahok di kawasan Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan program TransJakarta dan KWK sudah direncanakan sejak 2012 lalu.
Kata Ahok, hal itu membuktikan dirinya tak mencontek program dari pesaingnya.
"Pas dia (Anies) belum pengin jadi gubernur, Undang-undang itu sudah keluar tahun 2012. Jadi siapa nyontek siapa," tegasnya.
Sebelumnya, Cagub-cawagub urut tiga itu menjanjikan akan ada angkutan umum terintegrasi mulai dari kampung-kampung ke jalan protokol dengan sekali membayar sebesar Rp 5.000 yang disebut OK OTrip.
Anies menawarkan, strategi ini sekaligus mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
Bukan hanya Transjakarta yang saat ini terintegrasi, lanjut Anies, tapi angkutan ke kampung-kampung, baik trayek dan pembayarannya pun terintegrasi. (M12)