25 Korban Cedera Lift Jatuh di Blok M Square Dirawat di RS Pusat Pertamina

Sebanyak 25 korban luka jatuhnya lift di Blok M Square dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang.

Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR
Sebanyak 25 korban luka jatuhnya lift di Blok M Square dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang. 

WARTA KOTA, KEBAYORAN BARU - Sebanyak 25 korban luka jatuhnya lift di Blok M Square dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang.

Para korban dibawa ke Unit Gawat Darurat, dan langsung mendapat penanganan medis. Beberapa korban mengalami luka di kepala, tangan dan kaki.

Sebanyak 25 korban luka jatuhnya lift di Blok M Square dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang.
Sebanyak 25 korban luka jatuhnya lift di Blok M Square dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang. (TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR)

Pantaun Tribunnews.com, sejumlah anggota dan keluarga korban mulai berdatangan ke lokasi perawatan korban. Tiga orang di antara korban merupakan karyawan unit Kompas Gramedia.

Baca: Lift Jatuh di Blok M Square, Satu Korban Alami Patah Engkel Kaki

Baca: BREAKING NEWS: Lift di Blok M Square Jatuh, Tak Ada Korban Jiwa

Sebanyak 25 korban luka jatuhnya lift di Blok M Square dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang.
Sebanyak 25 korban luka jatuhnya lift di Blok M Square dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang. (TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR)

Diberitakan sebelumnya, lift di Blok M Square Jakarta Selatan yang sarat pengunjung, jatuh dari lantai 7 hingga ke lantai basement. Sebagian yang berada di dalam lift baru selesai menunaikan Salat Jumat.

Kepada Tribunnews.com, Gurit, seorang karyawan yang bekerja di Blok M Square menjelaskan, satu korban engkel kakinya patah.

"Dua lagi cedera, kita belum tahu pasti cedera di bagian mana," ujar Gurit.

Dia mengisahkan, lift di Blok M Square jatuh dari lantai tujuh ke lantai dasar.

"Lift itu turun dari lantai tujuh, dan tali lift-nya putus dan jatuh begitu semua," jelasnya.

Apakah jatuh karena kepenuhan muatan lift?

"Tidak mungkin, karena standarnya jika kepenuhan atau berat di dalam lift kelebihan, yang terjadi pintu tidak bisa tertutup. Kita ndak tahu pasti kenapa talinya putus," tuturnya.

Dipastikan, tak ada korban meninggal dunia dalam insiden ini.

Kasubbag Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, lift jatuh pada Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 12.30 WIB.

"Iya benar, dua orang sudah ditugaskan ke sana untuk memeriksa. Yang terluka ada, tapi korban meninggal tidak ada," ucap Purwanta saat dikonfirmasi.

Purwanta mengatakan, saat ini korban yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Di rumah sakit sudah dirawat, tapi belum tahu rumah sakitnya, nanti akan dijelaskan lebih lanjut biar semuanya jelas," imbuh Purwanta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat para jemaah yang baru selesai Salat Jumat, antre di depan lift 5 yang berada di lantai tujuh Blok M Square.

Beberapa orang kemudian memenuhi lift tersebut. Tak lama kemudian, lift jatuh hingga terdengar dentuman keras. (*)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved