Sidang Ahok
Mantan Sopir Siap Dukung Ahok Sampai Titik Darah Penghabisan
Suyanto (45) berjanji terus mendukung Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA, PASAR MINGGU - Suyanto (45) berjanji terus mendukung Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Suyanto yang kini bekerja serabutan di Belitung Timur mengatakan, Ahok adalah sosok yang baik dan tidak pernah bermasalah dengan masyarakat di Belitung Timur, terutama saat menjadi bupati di sana.
"Orang itu cukup baik, dengan masyarakat Belitung Timur enggak ada masalah. Jadi beliau sampai di mana pun kalau ada urusan kayak gini, biar saya enggak kerja sama beliau, saya tetap mau dukung beliau," kata Suyanto usai memberikan kesaksian di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/207).
Suyanto mengatakan, apabila diperlukan, ia siap mendukung Ahok dan tidak pernah takut. Suyanto yang sudah menganggap Ahok sebagai teman, mengaku sedih melihat Ahok didakwa menista agama.
"Apabila beliau perlukan, saya akan dukung. Titik darah terakhir kalau perlu saya sedia korbanin," tegasnya.
Suyanto mengenal Ahok saat mantan anggota Komisi II DPR itu masih lajang. Suyanto menjadi caddy saat Ahok bermain tenis mulai tahun 1989.
Suyanto kemudian menjadi sopir di perusahaan milik Ahok, PT Nurindra Eka Persada. Tahun 2003, Suyanto memilih keluar dari perusahaan. tanpa bersedia mengungkapkan alasan pengunduran dirinya.
Walau demikian, Suyanto hingga kini masih menjadi sopir freelance keluarga Basuki jika pulang ke Belitung Timur. (*)