Mantan Cawagub Babel Berkeyakinan Bahwa Ahok Tak Mungkin Menista Agama
Dia mau menyampaikan fakta-fakta di lapangan sewaktu saya dan Pak Basuki dulu mencalonkan di Pilkada Bangka Belitung.
Penulis: Gopis Simatupang | Editor: Gede Moenanto
Joko Supriyanto
Ilustrasi. Massa aksi baik pendukung Ahok dan anti Ahok segera meninggalkan lokasi Kementerian Pertanian karena sidang telah usai, Selasa (7/3) siang.
WARTA KOTA, PASAR MINGGU -- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat mencalonkan diri sebagai calon gubernur Provinsi Bangka Belitung, 2007 lalu. Saat itu, dia berpasangan dengan cawagub Eko Cahyono. Eko pun meyakinkan majelis hakim bahwa Ahok tidak mungkin berniat menista agama Islam karena dia kenal betul karakter Ahok sejak dahulu.
Hal itu disampaikan Eko saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Ahok di Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2017).
"Saya menyampaikan fakta-fakta di lapangan sewaktu saya dan Pak Basuki dulu mencalonkan di Pilkada Bangka Belitung.
Pertama, yang saya tekankan Pak Basuki tidak mungkin menistakan agama," ujar Eko.
Eko menjelaskan, Ahok lahir di lingkungan di mana sebanyak 93 persen penduduknya beragama Islam.
Menurutnya, suatu hal yang tidak mungkin Ahok yang tinggal di wilayah berbasis Islam justru membenci dan menistakan agama tersebut.
"Itu hal yang tidak mungkin, di luar logika. Jadi tuduhan Basuki menista Islam itu di luar logika saya, nggak mungkin itu," kata Eko.