Tak Ada Korban Jiwa saat SMAN 1 Muaragembong Ambruk
Akibat kejadian itu, puluhan siswa mengalami luka di bagian kepala dan tubuh akibat tertimpa material atap ruang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Andy Pribadi

WARTA KOTA, BEKASI -- Dua ruang belajar kelas X IPS 1 dan 2 di SMA Negeri 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Selasa (28/2) pukul 08.00.
Akibat kejadian itu, puluhan siswa mengalami luka di bagian kepala dan tubuh akibat tertimpa material atap ruang.
Camat Muaragembong, Fahrurozi mengatakan, peristiwa tersebut sangat mengejutkan para siswa karena terjadi ketika mereka sedang belajar.
Meski begitu, Fahrurozi memastikan tidak ada korban tewas dalam musibah tersebut.
"Para siswa sudah dibawa ke rumah sakit terdekat dan Puskesmas Muaragembong untuk mendapat bantuan medis," ujar Fahrurozi kepada wartawan pada Selasa (28/2).
Pasca insiden itu, kata dia, ruang kelas di sekolah yang terletak di Jalan Pantai Laut Nomor 1, Desa Pantaimekar, Muaragembong, tampak hancur berantakan.
Bagian atap yang ambruk terbuat dari genting dengan penyanggah rangka baja ringan.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, gedung sekolah terakhir direnovasi pada rahun 2014 lalu.
Hingga kini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi belum mengetahui penyebab ambruknya atap tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengecek penyebabnya," katanya.
Dia menyebutkan, koordinasi dengan pihak kepolisian perlu dilakukan mengingat insiden ini menelan korban luka.
Selain mengalami luka di bagian kepala dan tubuhnya, psikis para siswa juga terguncang. (faf)