Jakarta Banjir

Genangan Air di Underpass Gandhi Bikin Rugi Pengusaha Area Bermain Anak

Area yang pada malam hari dipergunakan sebagai pasar malam tersebut kini lumpuh total.

Rangga Baskoro
Genangan air di Underpass Gandhi, Jalan Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/2). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

WARTA KOTA, KEMAYORAN -- Underpass Gandhi, Kemayoran, terendam air setinggi kurang lebih 6 meter sejak Senin (20/2) silam.

Akibatnya, tidak hanya pengendara yang terkena imbasnya, pengusaha area bermain anak pun juga terkena dampaknya.

Seperti Ahmad (44), seorang pengusaha area bermain yang berlokasi di underpass tersebut.

Area yang pada malam hari dipergunakan sebagai pasar malam tersebut kini lumpuh total.

"Disini (Underpass Gandhi) memang sepi dan tidak banyak kendaraan lewat kalau malam hari. Jadi banyak yang pakai area pinggir jalan untuk tempat usaha," kata Ahmad di Underpass Gandhi, Jalan Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/2).

Ia menyatakan, selain dipergunakan sebagai area usaha, pinggir jalan Underpass Gandhi juga dipakai sebagai tempat menyimpan mainan-mainan dan peralatan lainnya.

Ahmad bersama pengusaha lain mengira dampak hujan tidak akan sampai menggenangi underpass.

Oleh karena itu, ia kaget saat mainan-mainannya terendam air.

"Ya jadi seperti gudang, untuk simpan motor-motoran, tenda dan terpal. Waktu itu kan hujan malam, pas kami cek paginya, air sudah tinggi. Jadi kerendam mainannya," tuturnya.

Pedagang lain bernama, Bustomi (38), yang juga menyimpan peralatan di pinggir underpass, mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Sampai Rp10 juta ruginya, karena kan mesin motor-motorannya rusaj kena air. Saya saja yang punya 10 unit motor-motoran ruginya segitu. Kami (para pedagang) punya unit motor-motoran totalnya ada 150 unit," kata Bustomi.

Bustomi dan Ahmad audah mulai mengevakuasi mainan-mainannya karena genangan perlahan surut sehingga bisa dilewati.

"Motor-motorannya sudah dari kemarin. Kalau sekarang paling kami hanya mengangkut terpal sama parasut," ujarnya.

Genangan yang membanjiri kawasan tersebut diprediksi akan surut hingga 3 hari ke depan.

Kini, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP), Sektor Kecamatan Kemayoran, dibantu oleh PKP sektor Gambir sedang melakukan upaya untuk menyedot genangan. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved