Diduga Ada Masalah Internal Perusahaan, Patas AC 44 Senen-Ciledug Tak Beroperasi Lagi
Yanuar mengaku hanya mendengar kabar burung bahwa terjadi masalah internal di pihak pengelola.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTA KOTA, SENEN - Bus Patas AC 44 jurusan Senen-Ciledug tak beroperasi sejak dua bulan lalu.
Kepala Terminal Senen Yanuarianto menyatakan, tidak ada pemberitahuan terkait berhentinya pengoperasian trayek bus yang dikelola oleh PT Bianglala Metropolitan itu.
"Sudah enggak operasi sejak Desember 2016. Tidak ada alasan yang jelas pas kami konfirmasi. Enggak ada pemberitahuan juga dari pihak mereka," kata Yanuarianto saat dihubungi Warta Kota, Senin (20/1/2017).
Yanuar mengaku hanya mendengar kabar burung bahwa terjadi masalah internal di pihak pengelola. Ketika itu, ia mengaku sudah memberikan batas waktu hingga sebulan untuk menyelesaikan masalah mereka.
"Katanya ada masalah di internal perusahaan, ya sudah, kami kasih batas waktu sampai satu bulan. Tapi, hingga kini tak ada kejelasan lagi dari pihak mereka," ucapnya.
Di sisi lain, Komandan Regu Terminal Senen dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Agus Budi Yanto menyatakan, sejak berhenti beroperasi, dia bersama petugas kerap memberitahukan informasi tersebut kepada penumpang yang hendak ke Ciledug.
"Banyak yang tanya, katanya kok bus 44 lama sekali datangnya. Kemudian kami memberitahukan kalau trayek tersebut sudah tidak beroperasi lagi," tutur Agus di Terminal Senen, Jakarta Pusat, Senin.
Kemudian, ia mengarahkan penumpang untuk menggunakan trayek lain dengan cara berpindah-pindah trayek bus, di mulai dari Terminal Senen hingga ke Ciledug.
"Kami arahkan mereka untuk naik kendaraan lain. Misalnya naik Metromini 15 dulu, lalu turun di Sudirman. Dari situ nyambung lagi ke Blok M. Nanti kan dari Blok M banyak jurusan yang ke Ciledug," ungkapnya. (*)