Taman Jagakarsa Masih Merana Sepi Ditinggal Pengunjung karena Bau Busuk Kotoran Sapi
Taman Jagakarsa dibiarkan merana karena bau kotoran sapi, sehingga pengunjung enggan singgah.
WARTA KOTA, JAGAKARSA -- Taman Jagakarsa yang terletak di Jalan Haji Mahjur, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, hingga Kamis (9/2/2017) masih bau kotoran sapi. Hal itu karena pemilik kandang sapi masih membuang kotoran ternaknya ke saluran air di taman tersebut.
Lurah Lenteng Agung, Satia, mengatakan, pihaknya telah memberikan teguran kepada pemilik kandang sapi agar tidak lagi membuang limbah kotoran sapi ke saluran air. Pemilik ternak sudah menyanggupi, akan tetapi hal itu belum bisa dilakukan, saat ini.
"Yang punya kandang sapi sudah berjanji untuk bikin bak penampungan limbah yang baru, tapi mereka minta waktu kira-kira minggu depan," bilang Satia kepada Warta Kota, Kamis (9/2/2017).
Dikatakan Satia, pihaknya bisa saja memindahkan kandang sapi agar menjauh dari Taman Jagakarsa yang merupakan ruang publik. Akan tetapi, hal itu bukan perkara yang gampang. Pasalnya, kata dia, kandang sapi itu sudah ada sebelum taman dibangun.
"Kandang sapi itu memang duluan ada, dari sejak tahun 1970-an. Waktu taman mau diresmikan sama Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama), kita sudah ingatkan supaya bikin bak penampungan. Tapi, meluber karena bak tersebut sudah nggak bisa menampung," kata dia.
Satia mengungkapkan, pihaknya baru menyampaikan teguran secara lisan kepada pemilik kandang sapi.
Peringatan resmi akan dilayangkan setelah berkoordinasi dengan Sudin Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan yang berwenang menangani masalah kandang sapi itu.
Dia berharap, dengan dibuatnya bak penampungan limbah yang baru, kondisi Taman Jagakarsa tidak lagi bau dan warga sekitar dapat berinteraksi dengan nyaman.
Sebelumnya diberitakan, Taman Jagakarsa yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Februari 2016 lalu, tampak sepi karena diganggu polusi kotoran sapi.
Ternyata, sumber bau tersebut berasal dari limbah kotoran sapi yang masuk ke saluran air di dalam taman tersebut. Kotoran sapi itu sendiri berasal dari kandang sapi milik warga yang memang berada di dekat taman yang berada di sisi Kali Ciliwung itu.
Diduga, kotoran sapi itu sengaja dibuang melalui lubang tembok yang sengaja dibobol.
Gara-gara aroma tak sedap itu, Taman Jagakarsa pun menjadi sepi pengunjung.
Siang itu, misalnya, hanya beberapa pelajar yang tampak bersantai di taman itu.
Namun, posisi mereka menjauh dari sumber bau.
Padahal, saat diresmikan Ahok tahun lalu, Taman Jagakarsa diharapkan menjadi wadah yang nyaman bagi warga untuk berinteraksi.
Menurut warga, kondisi ini sudah terjadi selama sekitar satu tahun belakangan.
Berita Terkait