Sesama Anggota TNI Berkelahi di Bar Tipsy Hanya Gara-gara Bersenggolan
Sebuah perkelahian yang diduga melibatkan sesama anggota TNI dari dua satuan berbeda terjadi di bar Tipsy Club and Lounge.
WARTA KOTA, MAMPANG PRAPATAN -- Sebuah perkelahian yang diduga melibatkan sesama anggota TNI dari dua satuan berbeda terjadi di bar Tipsy Club & Lounge, yang berada di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2017) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Warta Kota, kejadian bermula saat sekitar pukul 00.00 WIB kurang lebih lima anggota TNI dari sebuah satuan masuk ke dalam Tipsy.
Salah satu yang masuk berinisial J.
Sekitar pukul 01.00, datang Praka DH bergabung dengan rombongan J.
Kemudian, sekitar pukul 02.30, Praka D bersenggolan dengan rombongan anggota TNI dari satuan lain kurang lebih berjumlah 11 orang, salah satunya atas nama F.
Akibat senggolan tersebut, terjadi adu mulut.
Namun, saat itu adu mulut bisa diredam oleh rombongan J.
Namun, sekitar 10 menit kemudian terjadi keributan dan pengeroyokan terhadap Praka DH di depan disc jockey (DJ) dan mengakibatkan Praka DH pingsan.
Melihat Praka DH tergeletak, kelompok penyerang berniat melarikan diri, namun dikejar oleh rombongan J. Selanjutnya, perkelahian terjadi di luar diskotek dan mengakibatkan pelipis salah satu anggota penyerang Praka DH terluka.
Rupanya, perkelahian tidak selesai di situ. Karena tak terima dipukuli, anggota dari satuan lain itu menelepon teman-temannya. Tak lama kemudian, sekitar 10 orang pria berambut cepak tiba di lokasi dan menyerang kelompok J yang kalah jumlah.
Akibatnya, dua anggota rombongan J kembali terluka. Tak lama kemudian, para penyerang meninggalkan lokasi.
Kira-kira pukul 03.10 WIB Praka DH dibawa ke RSIA Kemang Medical Centre. Selanjutnya, dia dirujuk oleh anggota Denintel ke RS JMC.
Keributan sesama anggota TNI itu mengakibatkan Praka DH mengalami luka robek di kepala samping kanan dan lebam di mata kiri, dan bibir atas pecah. Sementara kondisi dua korban lain masih ditelusuri.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kepala Polsek Metro Mampang Prapatan, Komisaris M Safi'i, saat dikonfirmasi Warta Kota, Jumat (3/2/3017). "Setelah kejadian itu, suasana kondusif. Kasusnya ditangani oleh pihak Polisi Militer," ujarnya.
