Pilkada DKI Jakarta

Ganggu Jalan Usai Debat, Agus-Sylvi Diusir Aparat

Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni dapat teguran keras oleh aparat kepolisian.

Kompas.com
Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta seusai selfie bersama dan menyalami panitia penyelenggara debat pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Faizal Rapsanjani

WARTA KOTA, PANCORAN-Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni dapat teguran keras oleh aparat kepolisian. 

Baca: Ini Doa SBY untuk AHY di Debat Kandidat Kedua

Lantaran paslon urut satu itu usai debat kandidat melakukan selebrasi di luar berlangsungnya debat kedua antar kandidat Pilkada di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017). 

Baca: Romi Optimistis Agus-Sylvi Menangi Debat Kandidat Jilid II

Tampak pendukung calon nomor urut satu ini berhamburan di jalanan depan Hotel Bidakara sambil menyanyikan yel-yel menggunakan beberapa alat musik 

Baca: Ahok Jadi Wasit Debat Kedua

"ini bukti gue, selalu setia dukung Agus-Sylvi" soraknya pendukung.

Awalnya aparat kepolisian telah menegur pendukung Agus-Sylvi lantaran waktu yang telah menunjukkan Pukul 22.30 WIB, dan kegaduhan yang dilakukan mengganggu ketertiban umum.

"Saya minta saudara-saudara dapat membubarkan diri karena acaranya sudah selesai. Saya minta saudara-saudara sekalian kami minta untuk kembali kerumah masing-masing, karena ini tempat umum dan saudara-saudara bisa mengganggu pengunjung hotel," imbau Kapolres Kombes Pol, Iwan Kurniawan lewat pengeras suara.

Pasangan AHY-Sylvi naik ke atas mobil jeep usai debat paslon dan berorasi hingga menimbulkan keributan, Jumat (27/1)
Pasangan AHY-Sylvi naik ke atas mobil jeep usai debat paslon dan berorasi hingga menimbulkan keributan, Jumat (27/1)

"Tolong, saya minta saudara-saudara untuk hargai pengunjung hotel dan pengguna jalan, jika tidak kami dapat lakukan tindakan tegas. Para anggota tolong dihalau," ujar Iwan dengan nada tinggi.

Namun hal itu tidak diindahkan. Apalagi saat Agus-Sylvi muncul, pendukungnya kian menjadi-jadi.

Pantauan Warta Kota, Agus-Sylvi naik ke atas mobil sembari diiringi histeria para pendukungnya.

"Kalau memang masih tidak mengindahkan peringatan, anggota silahkan tindak tegas. Saya minta anggota untuk menghalau. Silahkan mobilnya maju," tegas Iwan.

Lagi-lagi pendukung Agus-Sylvi tidak membubarkan diri. Bahkan Agus masih sempat berorasi. Alhasil Iwan pun kembali menghimbau dengan nada membentak.

"Silahkan saya minta mobilnya segera maju. Sudah menghambat lalu lintas, silahkan maju. Mobilnya maju ! Mobilnya maju ! Mobil Anda (Agus-Sylvi) menghambat mobil yang lain," lantang Iwan.

Alhasil, Agus-Sylvi pun segera turun dari mobil dan langsung pergi meninggalkan lokasi. Begitu juga pendukungnya membubarkan diri. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved