Pilkada DKI Jakarta
Tak Mau Bernasib Seperti Blok G Tanah Abang, Pedagang Pasar Senen Enggan Dipindahkan ke TPS
Alif menilai, lantai 5 dan 6 Blok V terlalu jauh untuk dijangkau oleh pembeli, karena tidak ada fasilitas tangga berjalan (eskalator).
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
WARTA KOTA, SENEN - Lokasi parkir di depan Pasar Senen Blok I dan II, lebih disukai para pedagang sebagai tempat berjualan sementara, ketimbang lantai 5 dan 6 kawasan Blok V, yang rencananya dijadikan tempat penampungan sementara (TPS).
"Kalau di Blok V itu kami dikasihnya area parkiran, di lantai 5 dan 6," kata Alif (36), pedagang baju bekas di Pasar Senen Blok I dan II, Jakarta Pusat, Minggu (22/1/2017).
Alif menilai, lantai 5 dan 6 Blok V terlalu jauh untuk dijangkau oleh pembeli, karena tidak ada fasilitas tangga berjalan (eskalator). Hal tersebut dijadikan alasan utama pedagang yang menolak direlokasi ke sana.
Tak hanya itu, akses untuk bongkar muat barang juga akan menjadi sulit apabila mereka hendak menerima atau mengirim barang.
"Jangankan lift, eskalator saja enggak ada di Blok V. Tadinya kan parkiran mobil di lantai 5 dan 6. Nah, kalau lahannya kami pakai, otomatis ngambil barangnya di bawah dong. Berat ngangkutnya," tutur Alif.
Yoga (51), juga pedagang baju bekas, berharap PT Pembangunan Jaya selaku pihak pengelola, bisa mendengarkan aspirasi para pedagang, dengan cara tidak memaksakan mereka menempati TPS di Blok V.
"Sekarang begini, yang biasanya terjadi, pengelola enggak mau tahu-menahu kesulitan pedagang. Bagi mereka yang penting ada tempatnya. Jangan salahkan kami nanti kalau kejadiannya seperti Blok G Tanah Abang, yang sekarang gedungnya kosong," tutur Yoga.
Ia bersama pedagang lain akan lebih memilih berdagang di trotoar, karena dinilai lebih mudah diakses oleh pembeli.
"(Pengelola) jangan menutup sebelah mata lah. Kalau lokasi di Blok V sepi, ya kami terpaksa balik lagi ke jalan. Sebenarnya kami pun tidak mau, tapi yang namanya kami harus mencari uang," paparnya. (*)
Pengamat Sebut Duet Sahroni-Airin di Pilkada DKI Jakarta akan Berat, Jika Ketemu Anies Baswedan |
![]() |
---|
Duet Sahroni-Airin Dianggap Miliki Posisi Tawar Menarik Jadi Cagub dan Cawagub DKI Jakarta |
![]() |
---|
Airlangga Hartarto Sebut Nama Ahmad Sahroni dan Airin yang Santer Bakal Duet di Pilkada DKI 2024 |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Dikabarkan Maju di Pilkada DKI, Sekjen Gerindra: Saya Belum Buka Saku Prabowo |
![]() |
---|
Pilkada Diundur ke Tahun 2024, Prasetio Tegaskan Pemerintah Tidak Mau Jegal Anies Jadi Gubernur Lagi |
![]() |
---|