Ini Alasan Pemilik Akun @Kurawa Tulis Buku Tentang Ahok
Rudi Valinka mengatakan, alasan dirinya menulis buku 'A Man Called Ahok' adalah untuk mengklarifikasi apakah Ahok sebelumnya pernah menista agama.
WARTA KOTA, DURENSAWIT - Penulis buku 'A Man Called Ahok', Rudi Valinka, yang biasa dikenal dengan pemilik akun twitter @kurawa, mengatakan, alasan dirinya menulis buku adalah untuk mengklarifikasi apakah Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya pernah tersangkut kasus penodaan agama di Belitung.
"Tabayun dalam kehidupan sehari-hari penting. Makanya, saya harus tabayun dulu, saya konfirmasi. Sebelumnya saya pernah berpikir, mana ada maling mau ngaku. Akhirnya saya cari bukti. Saya baru ke Belitung Timur," kata Rudi,dalam acara bedah bukunya di BPU Gorga Mangampu Tua 2, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Dalam acara tersebut, hadir pula artis Titi Rajo Bintang sebagai pembahas buku dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai objek yang dibahas dalam buku tersebut.
Acara tersebut terbatas untuk seratus orang, yang sebagian besar terdiri dari kaum ibu-ibu.
Di kesempatan itu Rudi bercerita tentang proses penulisan buku tersebut, ia datang langsung ke kampung halaman Ahok di Belitung Timur selama tiga hari tiga malam.
Selama di Belitung Timur, ia mencari orang-orang yang berhubungan langsung dengan kehidupan masa kecil Ahok hingga dia terjun langsung ke dunia politik.
Awalnya, Rudi menjelaskan ia hanya menyampaikan kisah kecil Ahok di kampung lewat akun twitternya @kurawa.
Pada suatu ketika, kata Rudi, ada seorang yang bekerja di bidang penerbitan buku menawarkan agar kumpulan cuitannya itu dituangkan ke dalam sebuah buku yang berukuran kecil itu.
Rudi berharap buku tersebut bisa menggugah orang lain yang membenci Ahok atas dasar informasi, pikiran mereka bisa terbuka.
Dikatakan Rudi, sebanyak 40 persen dari orang yang puas atas kinerja Ahok percaya bahwa Ahok menistakan agama.
Hal yang sangat ia sayangkan, 80 persen yang membenci Ahok tersebut ternyata belum pernah menyaksikan pidato Ahok saat di Kepulauan Seribu secara penuh.
"Untuk itu, buku itu saya buat untuk klarifikasi kasus yang menjerat Pak Ahok," ujar Rudi.
Rudi dengan berani mengatakan konten buku tersebut bisa dipertanggung jawabkan. (Faizal Rapsanjani)