Sopir Online Jadi Solusi bagi yang Malas Bawa Kendaraan
Mempunyai mobil pribadi namun tidak bisa atau malas menyetirnya bukan menjadi masalah lagi karena sekarang ini telah ada jasa sopir berbasis online
Sebagai start up baru, Oper sangatlah menjunjung tinggi kepercayaan konsumen terhadap para sopir atau yang biasa disebut Helper dengan proses seleksi yang bertahap.
"Untuk penerimaan sopir ada empat tahap yang perlu dilewati, pertama seleksi berkas, tes mengemudi, wawancara, dan psikotes. Jadi tidak sembarang orang dapat menjadi sopir di sini," paparnya.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, di mana sangatlah banyak orang yang mendaftar sebagai sopir online akan tetapi tidak berhasil melewati proses seleksi.
"Ada yang wawancara dan tes psikologis nya bagus tapi nyetirnya ngga bener kita ngga terima, ada yang nyetirnya bagus tapi tesnya jelek kita ngga terima. Lebih dari 100 orang kita tidak terima, karena yang kita cari adalah kualitas," jelasnya.
Dalam applikasinya sendiri dapat ditemukan sistem HTC (Helper Tracking Center), Share Tracking, dan SOS Security yang dapat membantu costumer dalam mendapatkan rasa aman sepenuhnya ketika sedang mengunakan applikasi.
HTC merupakan sistem yang digunakan oleh Oper dalam melacak pergerakan dan keberadaan dari Helper, sedangkan Share Tracking adalah cara bagi costumer untuk memberitahukan keberadaannya yang dapat di share ke orang terdekat ataupun media sosial.
SOS Security dapat digunakan oleh custem apabila sang sopir membawa kendaraan ke arah yang berbeda atau menyetir dengan cara yang tidak wajar sehingga menganggu kenyamanan pemiliki kendaraan.
Jadwal Buka Puasa Ramadhan Hari ke 5 di Wilayah DKI Jakarta, Dilengkapi Doanya |
![]() |
---|
Jarang Pulang dan Hargai Istri, Arya Saloka Tak Pernah Minta Dimasaki Istri |
![]() |
---|
VIRAL, Singgung Nama Habib Rizieq dan Ahok, Dahnil Anzar Jubir Prabowo Diserang Netizen |
![]() |
---|
Siti Fadilah Supari: Kalau Vaksin Nusantara Berhasil, Pemerintah Ikut Untung, Jangan Ditebang Dulu |
![]() |
---|
Jadi Relawan Vaksin Nusantara, Siti Fadilah Supari: Wong Presidennya Mendukung, Kok Kita Menolak? |
![]() |
---|