PR Polda Metro Jaya, Ungkap Misteri Pembunuhan Akseyna, yang Tak Kunjung Terbongkar

WARTA KOTA, SEMANGGI -- Kasus kejahatan di Ibu Kota Jakarta pada medio 2016, diklaim jajaran Polda Metro Jaya mengalami penurunan sebesar 3 persen dibanding 2015.

Apalagi, untuk kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang kebanyakan terungkap.

Namun, memang ini merupakan pekerjaan rumah dari Polda Metro Jaya adalah mengungkap misteri kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna, yang hingga kini masih gelap.

Padahal, penyidik Polda Metro Jaya menyatakan kasus itu adalah pembunuhan.

Baca: Kasusnya Nyaris Terkubur dan Terlupakan, Polresta Depok Klaim Kantongi Pembunuh Akseyna

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan mengatakan beberapa kasus pembunuhan yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya sudah bisa diungkap pada massa jabatannya.

Dia mengutip kata-kata Kapolres Depok AKBP Herry Heriawan yang mengatakan jangan ada pembunuhan di Jakarta.

Karena, pasti akan terungkap.

Contohnya adalah kasus perampokan dan pembunuhan sadis Pulomas, yang bisa diungkap dalam waktu 19 jam.

"Saya targetkan, anak buah saya hanya tiga hari untuk mengungkap kasus ini. Eh benar saja, ternyata tidak sampai satu hari sudah bisa terungkap," kata Iriawan pada rilis akhir tahun Polda Metro Jaya 2016 di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).

Baca: Setahun Lebih Tak Selesai, Kapolda Metro Jaya Akan Tinjau Kasus Akseyna

Jumlah kasus kriminal pada tahun 2016 sebanyak 43.149 kasus.