Koran Warta Kota

Anet Histeris Panggil-panggil Papanya

Dengan tangan masih dibalut perban putih, Zanette Kalila Azaria (13) terlihat selalu dipapah oleh sanak keluarganya.

Warta Kota

WARTA KOTA, TANAH KUSIR - Dengan tangan masih dibalut perban putih, Zanette Kalila Azaria (13) terlihat selalu dipapah oleh sanak keluarganya.

Tangisan histeris bocah cantik itu menggema saat orang yang dikasihinya dimasukkan ke dalam liang lahat.

Walaupun, Zanette tunawicara, dari gerak bibir dan wajah sedihnya terlihat kalau dia sangat terpukul.

Bibirnya terlihat mengucapkan kata "papa" berulangkali sambil berderai air mata hingga membasahi pipinya.

Anet, demikian gadis cilik ini biasa disapa, menjadi korban selamat dalam tragedi perampokan yang terjadi Selasa (27/12) di kediaman Dodi triono (59), ayah Anet, di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.

Anet sebenarnya masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Kartika Pulomas, Jakarta Timur.

Namun ia tak mau melewatkan pemakaman ayah dan dua saudaranya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (28/12) siang.

Meski masih dalam keadaan shock dan lemas, Anet hadir didampingi keluarga dan perawatnya.

Bocah berambut sebahu ini masih dalam keadaan tidak stabil akibat kejadian tragis di rumahnya Selasa lalu.

"Saya juga sebelumnya nggak tahu kalau Anet datang. Saya kan dari semalam di sini urus pemakaman. Yang saya tahu Anet kan masih lemas dan dianjurkan istirahat. Tapi ya namanya juga anak ya pasti mau antar orangtuanya untuk terakhir kali," ucap Cici, adik ipar Dodi.

Sebelum jenazah para korban tiba, kerabat dekat serta rekan-rekan sekolah dari ketiga putri Dodi telah menunggu di lokasi pemakaman. Isak tangis dan haru terpancar dari wajah kerabat.

Pukul 10.55 tiga mobil ambulans yang membawa jenazah tiba di TPU di Blok khusus AA1 Blad 12.

Tenda berukuran 10 meter x 10 meter dipenuhi oleh peziarah dan awak media yang ingin mengabadikan momen pemakaman tersebut.

Prosesi pemakaman berjalan khidmat, meski cuaca cukup terik namun iringan doa dan shalawat serta air mata dari kerabat tidak surut.

Di sisi kiri makam, terlihat susunan kursi yang diisi oleh kerabat dekat Dodi dan istri keduanya, sedangkan di sisi lainnya ada istri pertama Dodi bersama dengan anak sulungnya, Setyo Detri.

"Saya mewakili keluarga almarhum bapak Dodi Triono dan adik-adik saya. Terima kasih banyak atas doa dan dukungannya pada saat kami sedang berduka ini," kaya Detri sambil menahan tangis.

Dia pun meminta rekan-rekan dan kerabat untuk memaafkan segala kekhilafan dari almarhum semasa hidup. Dan mendoakan agar amal ibadah yang dilakukan almarhum bisa diterima oleh Allah SWT.

"Saya putra almarhum bapak Dodi. Saya mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya apabila selama hidupnya almarhum terdapat kesalahan. Baik perkataan dan tindakan yang menyinggung. Mohon sekiranya, saya mohon dapat dimaafkan dan dapat diiklaskan. Semoga almarhum diampunkan dosanya dan diterima amal ibadahnya," ucapnya.

Mantan istri Dodi Triono, Sri Dewi dan Almyanda Saphirra, menghadiri pemakaman Dodi dan kedua anaknya, Diona Arika Andra (putri Dodi), serta Dianita Gemma (putri Dodi) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Keduanya tampak menghadiri pemakaman dengan mengenakan pakaian serba hitam serta kerudung dan kacamata hitam. Tapi, tak nampak kehadiran dari istri ketiga Dodi dalam pemakaman itu.

Dodi Triono dikenal sebagai sosok yang baik oleh kerabat dekat maupun rekanannya. Menurut Cici, meski memiliki istri kedua, kakaknya yang merupakan istri pertama Dodi selalu memiliki hubungan baik antara keduanya.

"Papa Di itu sosok yang baik, saya nggak menyangka sama sekali. Pas denger berita saya sekeluarga dan kakak langsung ikut urus semuanya, khususnya pemakaman. Pokoknya dia orang baik deh," ujar Cici.

Sedang hamil

Istri ketiga Dodi Triono tidak tampak menghadiri pemakaman suaminya lantaran yang bersangkutan sedang mengandung.

Rei Andreas, adik ipar dari istri kedua Dodi Triono, mengatakan kalau istri ketiga Dodi tidak hadir ke pemakaman Dodi dan kedua anaknya, Diona Arika Andra dan Dianita Gemma, lantaran sedang dalam kondisi mengandung.

"Karena sedang dalam kondisi hamil, istri ketiganya enggak hadir," katanya, Rabu (28/12).

Kata Rei, hingga saat ini istri ketiga Dodi itu masih tinggal di suatu apartemen. Namun ia mengaku tidak mengetahui di apartemen mana istri ketiga Dodi tinggal.

"Istri ketiga tinggal di apartemen. Karena masih ada anak-anaknya di rumah Dodi saat ini," ucapnya.

Akhirnya tersenyum

Seusai proses pemakaman, Anet yang menggunakan pakaian berwarna pink langsung dievakuasi dari lokasi pemakaman untuk segera menuju kembali ke Rumah Sakit (RS) karena masih harus mendapatkan perawatan menggunakan ambulans.

"Sudah yah Mas (wartawan) jangan diambil lagi fotonya (Anet), kasihan," ujar seorang pria yang membawa Anet masuk ke dalam mobil.

Namun, teman-teman sekolah Anet yang juga tunawicara memberikan isyarat agar Anet bisa tetap bersemangat dan tabah.

Melihat dukungan dari teman-temannya, Anet pun merasa bahagia dan akhirnya dia bisa tersenyum.

"Akhirnya Anet bisa tersenyum juga yah," ucap seorang ibu yang mengenakan jilbab berwarna hitam.

Dekat orangtua

Jenazah Dodi dan kedua anaknya dimakamkan di Blok khusus AA1 Blad 12, TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Menurut Cici yang merupakan adik ipar istri pertama Dodi Triono mengatakan, lokasi pemakaman dipilih di sana karena makam kedua orangtua Dodi berada di lokasi yang sama.

"Awalnya mau ditumpuk (tumpang) di makam orangtua Papa Di (sapaan akrab Dodi Triono--Red), tapi ternyata tidak bisa karena pihak keluarga maunya makam Papa Di, Ona, dan Gema berjejer," tuturnya. (bin/m14)

Baca selengkapnya di Harian Warta Kota edisi Kamis, 29 Desember 2016 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved