Liburan Natal dan Tahun Baru
Penumpang Ngga Boleh Masuk, Bus City Tour Disoraki
Halte Bus City Tour yang terletak di depan Balai Kota, Jakarta Pusat ramai oleh sorak-sorakan warga yang tidak diperbolehkan untuk menaiki bus.
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Alija Berlian Fani
WARTA KOTA, GAMBIR -- Halte Bus City Tour yang terletak di depan Balai Kota, Jakarta Pusat ramai oleh sorak-sorakan warga yang tidak diperbolehkan untuk menaiki bus.
"Uuuuuuuuu, uuuuuu payah," ujar warga secara bersama-sama kepada petugas bus yang memberikan larangan untuk tidak memasuki bus.
"Bus sudah penuh, tidak boleh masuk, kami tidak akan jalan," ujar petugas yang mencoba mengurangi jumlah massa yang memasuki bus.
Kegaduhan inipun langsung berakhir setelah bus kembali jalan dan kerumunan ikut bubar, ada yang pergi meninggalkan halte dan ada pula yang tetap menunggu.
"Ngga bakal adil kaya gini, masa yang turun satu yang naik cuman boleh satu. Kapan kita naiknya," ujar Dewi (35) warga Cinere pada wartakotalive.com, Senin (26/12/2016).
Bersama keluarga besarnya yang total mencapai 11 orang, dirinya merasa untuk secara bersama-sama menaiki bus merupakan hal yang tidak mungkin.
"Kita ada 11 orang, kaya tadi yang turun lima yang naik lima. Ngga bakal bisa bareng, yang ada kita kepisah-pisah, masa kita kepisah ngga enak," ungkap wanita berambut pendek berbaju pink.
Puncak Arus Mudik Libur Tahun Baru, Volume Kendaraan di GT Cikarang Utama Naik 32 Persen |
![]() |
---|
Libur Natal-Tahun Baru, Pengunjung TMII Tembus 550 Ribu Orang |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang Tahun Baru 2017 Melonjak di Bandara Soetta |
![]() |
---|
Libur Natal Pengguna Bus Wisata Jakarta Meningkat |
![]() |
---|
Pengguna KRL Melonjak 10 Persen saat Musim Liburan Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|