Di Pademangan, PKL dan Material Bangunan Bekas Penuhi Kolong Tol
Sejumlah pedagang kaki lima hingga para pengusaha material bangunan bekas hingga kini masih memenuhi kolong tol di Jalan Lodan.
Penulis: | Editor: Max Agung Pribadi
WARTA KOTA, PADEMANGAN-Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga para pengusaha material bangunan terpantau hingga kini tetap menyemut di Kolong Tol Lodan atau Wiyoto Wiyono, di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (18/12/2016).
Suasana di Kolong Tol Lodan turut semakin kumuh, lantaran diramaikannya ratusan bangunan bedeng milik warga, dengan sejumlah truj yang terparkir secara liar.
Pantauan Warta Kota, sejumlah truk pengangkut muatan pasir dan material bangunan, hingga truk container terparkir di sepanjang kolong tol Lodan tersebut.
Suasana dan kondisi kumuh di kolong kol itu bertambah, lantaran banyaknya bangunan liar yang ditempati warga yang sebagian besar tidak ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) DKI Jakarta itu.
Tidak hanya kumuh, kolong tol yang lokasinya berdekatan dengan sebuah area rekreasi, yakni Taman Impian Jaya Ancol juga terpantau penuh sesak.
Kolong tol itu terlihat penuh dengan krat-krat, rak, hingga tumpukan pasir dan batu-batu material bangunan, bahkan PKL liar yang tengah asik berdagang.
Tumpukan sampah dan barang bekas pun turut mendominasi dan menambah suasana semakin kumuh di kolong tol Lodan.
Sampai saat ini juga, belum ada tanggapan dari Camat Pademangan, Musa Syafruddin, baik via pesan singkat maupun sambungan telepon.