Piala AFF 2016

Pekikan Kata-kata Afred Riedl Inilah yang Bikin Timnas Bangkit

Pada jeda babak pertama, nakhoda Indonesia asal Austria, Alfred Riedl, memompa semangat pemainnya lewat kata-kata ini.

Editor: Suprapto
SUPERBALL.ID/FERI SETIAWAN
Pemain Timnas Indonesia merayakan kemenangannya usai bermain melawan Vietnam dalam laga semifinal leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2016). Pada laga tersebut timnas Indonesia berhasil mengalahkan timnas Vietnam dengan skor 2-1. 

Analisis Eko Priyono, Jurnalis Olahraga Warta Kota

WARTA KOTA, PALMERAH--Lagi-lagi, timnas Indonesia menyelesaikan perjuangannya lewat cara yang elegan. Hal "setahun sekali" ini diulangi di Pakansari.

Baca: Selangkah Lagi Garuda, Alfred Riedl Ingatkan Tragedi 2010!

Seperti ketika mengandaskan Singapura pada laga pamungkas grup A di Filipina, 25 November lalu, Indonesia lebih dulu tertinggal 0-1 pada jeda babak pertama sebelum menyudahi laga dengan skor 2-1.

Situasi serupa terjadi di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, semalam.

Baca: Presiden Jokowi Nonton Laga Semi Final Lewat Live Streaming Video

Manggung di final pertama Piala AFF 2016 melawan Thailand, skuat Merah Putih --yang kehilangan Andik Vermansah pada seperempat laga-- mengakhiri babak pertama tanpa daya.

Banyak ditekan, luar biasa melakukan salah umpan, dan kecolongan gol dari lawan.

Tapi Merah Putih tak kendur semangatnya. Keyakinan mereka yang tak luntur diejawantahkan lewat dua gol balasan. Indonesia 2, Thailand 1.

Ini bukan hasil sempurna, karena Thailand cuma butuh kemenangan 1-0 di final kedua, tapi cara Indonesia melakukannya yang luar biasa.

Rahasia

Lantas apa resep Indonesia bangkit pada babak kedua? Sumber saya di lingkar dalam timnas Indonesia lagi-lagi menyebut kata semangat, yang kali ini ditambah tiada tara.

Pada jeda babak pertama, nakhoda Indonesia asal Austria, Alfred Riedl, memompa semangat pemainnya lewat kata-kata.

"Kamu bisa!... Kamu bisa!..." Kamu bisa!...". Pekik ini menggema di telinga pemain, menambah daya.

Para pesepak bola Indonesia pun semakin terbakar semangatnya.

Tak ada air muka menyerah. Perjuangan belum usai mari tuntaskan di atas lapangan, begitu pikir mereka.

Ketebalan semangat inilah yang membuat sang Garuda menancapkan kukunya ke tubuh "Gajah Perang".

Padahal secara teknis, kelihatan Indonesia kalah segalanya. Tapi, Indonesia saat ini membuktikan, "Bahwa tak ada hal mustahil di sepak bola".

Mari larut dalam euforia sembari bersiap menyambut leg kedua di Rajamangala. Indonesia datang dengan asa menyala-nyala.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved