Liburan Natal dan Tahun Baru
Pemudik Nataru Lintas Merak-Bakauheni Diprediksi Meningkat 3 Persen
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak, Tommy K Kaunang, mengatakan, jumlah penumpang diprediksi mencapai 870.338 dari nataru
WARTA KOTA, MERAK -- Trafik pemudik di lintas Merak-Bakauheni pada Mudik Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 diprediksi meningkat 3 persen.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak, Tommy K Kaunang, mengatakan, jumlah penumpang diprediksi mencapai 870.338 dari nataru tahun lalu 844.988 orang.
Sementara untuk kendaraan roda dua diperkirakan meningkat 5 persen menjadi 33.996 unit dibanding tahun lalu sebanyak 32.377 unit.
Peningkatan juga terjadi pada kendaraan roda empat dari 80.674 unit menjadi 84.708 atau meningkat 5 persen.
Tommy mengatakan, di lintas ini disiapkan 58 unit kapal Ro-Ro. Dari jumlah tersebut, 54 unit kapal siap melayani pemudik.
Tommy juga mengatakan, ASDP Cabang Merak akan memaksimalkan loket pelayanan tiket untuk mengantisipasi penumpukan orang dan kendaraan khususnya di waktu arus puncak.
"Di Merak akan ada 22 tol gate yang terdiri dari 8 loket sepeda motor, 10 loket kendaraan roda empat, dan empat loket untuk truk dan bus," kata dia.
Selain itu, menurut dia, akan tersedia 17 loket penumpang yang terdiri dari 8 loket reguler, 1 loket cadangan, 1 loket dari stasiun KA dan 4 loket tambahan.
Tommy juga mengimbau kepada pemudik agar mewaspadai cuaca buruk. Lantaran pada Desember, relatif hujan dan berangin kencang.
Menurut Tommy, Puncak arus mudik Natal diperkirakan akan terjadi pada 23 dan 24 Desember 2016. Sementara puncak arus libur Tahun Baru diperkirakan pada 30 dan 31 Desember. (Acep Nazmudin)
Puncak Arus Mudik Libur Tahun Baru, Volume Kendaraan di GT Cikarang Utama Naik 32 Persen |
![]() |
---|
Libur Natal-Tahun Baru, Pengunjung TMII Tembus 550 Ribu Orang |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang Tahun Baru 2017 Melonjak di Bandara Soetta |
![]() |
---|
Libur Natal Pengguna Bus Wisata Jakarta Meningkat |
![]() |
---|
Pengguna KRL Melonjak 10 Persen saat Musim Liburan Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|