Pilkada DKI Jakarta
Kisah Ahok yang Langsung Bangun Pesantren Begitu Menjadi Bupati Belitung Timur
Gus Soleh, ustaz sekaligus kawan lama calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyambangi Rumah Lembang.
WARTA KOTA, MENTENG - Gus Soleh, ustaz sekaligus kawan lama calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyambangi Rumah Lembang.
Baca: Ahok: Aku Digantung nih, di Sini Nggak Diterima di Sana Dibilang Penista Agama
Di markas tim pemenangan Ahok-Djarot itu, Gus Soleh bercerita mengenai kemenangan Ahok di Pilkada Belitung Timur.
Baca: Pelopor Bike To Work Kaget Lihat Kamar Asisten Rumah Tangga Ahok
Gus Soleh membantu Ahok saat Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Belitung Timur pada 2005 silam.
Baca: Gambar Aliran Dugaan Dana Makar Beredar di Media Sosial, Kapolda: Nanti Kalau Ada Bukti Kita Buka
Gus Soleh membantu Ahok meraup 37,13 persen, sehingga Ahok terpilih menjadi bupati, berpasangan dengan Khairul Effendi sebagai wakilnya.
Setelah memenangi pilkada, Ahok langsung menelepon Gus Soleh.
"Begitu Ahok menang, saya langsung ditelepon dia, 'alhamdulillah puji Tuhan, kita bisa bikin pesantren," ungkap Gus Soleh di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016).
Gus Soleh kaget, karena begitu menang, Ahok langsung berencana mendirikan pesantren.
Tak lama kemudian, Ahok menginstruksikan bawahannya untuk mendirikan pesantren di atas lahan seluas 20 hektare di Bangka Belitung.
"Tanah pemerintah dikasih Ahok untuk umat muslim," katanya.
Itu mengapa Gus Soleh heran ketika kini ada tudingan Ahok menistakan agama.
Sebagai teman lama Ahok, Gus Soleh mengaku menjadi saksi bagaimana keluarga Ahok memperlakukan agama lain, tanpa membeda-bedakan. Misalnya, adik Ahok, Vivi Evitha yang berprofesi sebagai pengacara, kerap membantu muslim.
"Jadi kalau sekiranya Ahok dituduh menistakan agama, itu dipolitisir saja. Karena saya tahu orangtua Ahok ahli sodaqoh dan Mbak Vivi (adik Ahok) membantu saudara muslim tanpa diskriminasi," tutur Gus Soleh. (Dennis Destryawan)