Asal Usul Kata Grogol di Jakarta Barat Ternyata dari Perangkap Binatang Buas

WARTA KOTA, PALMERAH-  Bagi sebagian besar warga Jakarta, nama Grogol di Jakarta Barat tak asing lagi bahkan bisa jadi sangat familiar.

Baca: Arkeolog Senior Belum Bisa Pastikan Fungsi Besi Kuno di Bawah Kali Grogol

Di tempat ini dulu pernah ada terminal bus yang cukup besar.

Terminal Grogol tidak hanya untuk mangkal bus-bus dalam kota, tetapi juga bus antarkota antarprovinsi (AKAP). 

Baca: Hah, Kali Grogol Dikeruk Banyak Ditemukan Keanehan, Salah Satunya Saluran Air Kuno

Kawasan Grogol dan sekitarnya lancar, Kamis (24/4/2014)

Di kawasan ini juga terdapat sejumlah perguruan tinggi swasta ternama, seperti Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanagara, dan juga beberapa rumah sakit swasta yang cukup besar, yaitu RS Sumber Waras dan RS Royal Taruma.

Tetapi, tahukah Anda asal usul nama Grogol itu. Apa pula hubungannya Grogol dengan binatang buas?

Berdasarkan informasi Pemprov  DKI dalam program #SejarahJakarta, disebutkan, kawasan yang terletak di Jakarta Barat itu dulunya adalah sebuah kawasan hutan lebat yang banyak terdapat binatang buas.

Binatang-binatang di hutan itu sering diburu warga. Mereka pun memasang sejumlah perangkap agar bisa mendapatkan hewan buruan.

Alat untuk menjebak binatang itu mereka sebut garogol (Sunda), yang artinya perangkap dari tombak-tombak.

Nama Garogol itu lama-lama dalam penyebutannya berubah menjadi Grogol. Kemudian nama Grogol itulah yang kini kita kenal bersama.

Sementara itu,  Zaenuddin HM,  dalam buku “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,”  menjelaskan,  tidak ditemukan dokumen historis tentang nama Grogol, meskipun tempat tersebut tidak bisa dipisahkan dari sejarah kelahiran Kota Jakarta.

Berdasarkan keterangan dari beberapa sesepuh setempat, konon tempat tersebut dahulunya merupakan hutan dengan pepohonan yang cukup lebat.

Dia pun berpendapat bahwa Grogol berasal dari kata Garogol yang berarti  perangkap yang dibuat dari tombak-tombak.