Harga Cabai

Harga Cabai Merah Keriting di Pedagang Eceran Meroket Hingga Rp 80.000

Berdasarkan data yang diperoleh, pada Minggu pertama November harga cabai merah keriting Pasar Induk Kramat Jati rata Rp56.000 per kilo gram.

Penulis: Feryanto Hadi | Editor:
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Akibat menurunnya pasokan, harga jual pun naik sejak awal bulan lalu. Di pedagang eceran, kini harga cabai merah keriting bahkan mencapai Rp 80 ribu per kilo. 

WARTA KOTA, KRAMATJATI - Hujan deras yang mengguyur berbagai daerah penghasil cabai di Jawa Barat dan Jawa Tengah membuat pasokan cabai ke Pasar Induk Kramat Jati menurun. Sebab, di banyak lahan petani di daerah pemasok terandam genangan. Selain itu, curah hujan yang tinggi menyebabkan cabai menjadi layu.

Akibat menurunnya pasokan, harga jual pun naik sejak awal bulan lalu. Di pedagang eceran, kini harga cabai merah keriting bahkan mencapai Rp 80 ribu per kilo.

Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi mengatakan harga cabai sejak awal November hingga pekan ketiga November mengalami fluktuasi, tergantung dengan jumlah pasokan yang masuk ke Pasar Induk Kramat Jati

“Harganya naik turun. Dari awal bulan, harga tertinggi RP59.000 ribu per kilogram dan terendah Rp50.000 per kilogram dengan harga rata-rata Rp54.025 per kilogram,” jelasnya kepada Warta Kota, Senin (21/11).

Berdasarkan data yang diperoleh, pada Minggu pertama November harga cabai merah keriting Pasar Induk Kramat Jati rata Rp56.000 per kilo gram. Pada rentang waktu ini, harga tertinggi pada pada tanggal 6 yakni Rp59.000 per kilo gram.

Harga di pekan kedua sempat turun. Bahkan, pada 10 November harga cabai keriting merah sempat turun ke angka Rp44.000 per kilo gram. Selepas itu, harga kembali naik secara fluktuatif dan pada Senin 21 November berada pada kisaran Rp52.000 per kilo gram.

Sementara itu, harga jual di pedagang eceran turut terdongkrak. Bahkan, di beberapa pasar tradisional, harga cabai merah keriting sampai Senin masih berkutat di kisaran Rp80.000 per kilo gram, seperti di Pasar Rawa Bebek dan Pasar Baru Metro Atom. Di pasar tradisional lain, harga bervariasi antara Rp55.000- Rp75.000 per kilo gram.

Komiditi lain yang harganya masih meroket hingga saat ini, yakni cabai merah besar (TW).  Dijual di Pasar Induk Kramat Jati dengan harga Rp50.000 per kilo gram pada Senin 21 November, di beberapa pasar tradisonal di Jakarta harga eceran mencapai Rp85.000 per kilo gram yakni di Pasar Baru Metro Atom. Sementara itu, harga rata-rata di seluruh pasar Rp66.860 per kilo gram.

Harga cabai rawit merah juga tak kalah pedas, meskipun terjadi penurunan signifikan dibanding pekan lalu. Di Pasar Induk, harga rawit merah per 21 November  Rp37.000 per kilo gram, turun Rp15.000 dari harga 10 hari lalu. Sementara, harga di pedagang eceran untuk rawit merah rata-rata Rp56.605 dengan harga tertinggi Rp72.000 per kilo gram di Pasar Mampang Prapatan.

Sedangkan untuk cabai rawit hijau, harga di Pasar Induk Kramat Jati Rp33.000 per kilo gram dan harga eceran tertinggi Rp52.000 per kilo gram yakni di Pasar Kramat Jati

Khotimah (46), pemilik warung nasi di kawasan Condet mengatakan, hargai cabai merah keriting bisa lebih mahal lagi jika dibeli di pedagang eceran keliling.

“Sempet sepempat kilo Rp30 ribu, jadi sekilo Rp120 ribu. Sekarang sudah lumayan turun Rp25 ribu. Kalau harganya tetap mahal seperti ini saya bisa rugi,” katanya. Akibatnya, Khotimah mulai mengurangi penggunaan cabai agar bisa mengefisiensikan modal usahanya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved