Operasi Zebra

Sebanyak 121 Pengendara Ditilang pada Hari Pertama Operasi Zebra di Depok

Sebanyak 121 pengendara kendaraan bermotor terpaksa ditilang pada hari pertama operasi Zebra yang digelar Satlantas Polresta Depok bersama petugas

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Anggota Satlantas Depok dan petugas gabungan dalam operasi Zebra 2016 di Depok. 

WARTA KOTA, DEPOK -- Sebanyak 121 pengendara kendaraan bermotor terpaksa ditilang pada hari pertama operasi Zebra yang digelar Satlantas Polresta Depok bersama petugas gabungan dari TNI dan Dishub Depok di Kota Depok, Rabu (16/11).

Dari 121 kendaraan bermotor yang ditilang, sekitar 90 persennya adalah sepeda motor.

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Sutomo kepada Warta Kota, Rabu (16/11).

20161116Sebanyak 121 Pengendara Ditilang, pada Hari Pertama Operasi Zebra di Depok1
Anggota Satlantas Depok dan petugas gabungan apel sebelum melaksanakan operasi Zebra 2016 di Depok, Rabu (16/11).

"Ada sebanyak 121 kendaraan yang kami tindak dengan tilang di hari pertama Operasi Zebra ini. Dari semuanya 90 persen adalah pengendara sepeda motor," kata Sutomo.

Menurutnya sebagian pengendara sepeda motor yang ditilang karena melawan arus di sejumlah ruas jalan diantaranya di Jalan Margonda dan di Jalan Arif Rahman Hakim, serta di Jalan Raya Bogor.

Sementara beberapa mobil yang ditilang adalah angkutan umum karena menurunkan dan menaikkan penumpang di tempat yang dilarang.

"Dalam penindakan tilang ini, sebagian pengendara motor terpaksa kami tindak karena melawan arus, dan beberapa angkot karena menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat," kata Sutomo.

Diharapkan dengan penilangan ini, kata Sutomo, para pengendara menjadi jera sehingga tidak melakukan hal serupa ke depannya.

"Sebab untuk pelanggaran melawan arus akan sangat berbahaya bagi pengendara lain dan pengendara yang bersangkutan karena bisa mengakibatkan kecelakaan," kata Sutomo.

Dengan operasi ini, kata Sutomo diharapkan pula terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas atau Kamseltibcarlantas.

Ia menjelaskan dalam Operasi Zebra yang akan digelar selama dua pekan ini pihaknya menurunkan sekitar 400 personel gabungan bersama TNI dan Dishub Depok.

Operasi Zebra sendiri digelar serentak di seluruh Indonesia mulai Rabu (16/11) sampai Selasa (29/11) mendatang.

Sutomo menuturkan ke 400 personel gabungan itu disebar di sejumlah titik wilayah yang dianggap rawan pelanggaran dan rawan kecelakaan.

Titik yang dianggap rawan itu adalah di Jalan Margonda, Jalan Raya Bogor, Jalan Arif Rahman Hakim, serta Jalan Parung Sawangan.

"Di Jalan Margonda dan Jalan Arif Rahman Hakim, banyak pengendara sepeda motor yang melawan arah dan ini akan kita tindak. Sementara di Jalan Raya Bogor, rawan kecelakaan karena kita fokus di beberapa titik di sana," kata Sutomo.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved