Tangerang Banjir

Korban Banjir, Enggak Enak Makan dan Tidur

"Ya dari kemarin enggak enak makan sama tidur. Mikirin rumah dan barang - barang yang terendam air," ujar Imel saat ditemui Warta Kota

Warta Kota/Nur Ichsan
Banjir itu di antaranya terjadi di Perumahan Total Persada, Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. 

WARTA KOTA, TANGERANG - Korban banjir di pemukiman Total Persada, Kecamatan Priuk, Tangerang masih bertahan di tempat pengungsian.

Mereka menumpuk di GOR Persada lokasi yang dijadikan tempat pengungsian.

Imel (38) satu dari warga yang mengungsi merasa gelisah. Ia mengaku lemas dan kepikiran dengan musibah yang dihadapinya saat ini.

"Ya dari kemarin enggak enak makan sama tidur. Mikirin rumah dan barang - barang yang terendam air," ujar Imel saat ditemui Warta Kota di lokasi pengungsian pada Selasa (15/11).

Kediaman Imel yang berlokasi di Total Persada, RT 07 / RW 08, Kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk, Tangerang kelelep air dengan ketinggian sekitar 2 meter. Hingga saat ini banjir pun belum surut di wilayah itu.

"Cuma bawa selimut sama perlengkapan anak - anak aja. Rumah saya tuh ada di dataran bawah, jadinya kalau ada banjir kenanya paling parah," ucapnya.

Pantauan Warta Kota di lokasi pengungsian, para korban banjir ini menggelar karpet serta kasur. Mereka terdiri kebanyakan kaum wanita dan anak.

Para korban tampak beristirahat dan tidur - tiduran di lokasi pengungsian di dalam GOR. Atap yang terbuat dari asbes, membuat udara pengap dan panas.

"Iya gerah di sini, panas rasanya. Makanya kalau anak tidur enggak diselimutin, mereka kegerahan. Kalau makan mah sudah disediakan," kata Imel.

Dapur umum pun sudah didirikan di sekitar tempat pengungsian. Ada peralatan masak dan bahan baku seperti jaringan beras, telur, serta yang lainnya. (dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved