Tangerang Banjir

Korban Banjir Teriak Minta Bantuan

"Mana ini bantuannya, kami korban langganan banjir. Perlu ada pertolongan," ujar Imas satu dari warga di tempat pengungsian pada Senin (14/11).

Warta Kota/Andika Panduwinata
Para korban banjir di pengungsian, Senin (14/11). Mereka diungsikan ke GOR, Masjid, dan tenda - tenda yang sudah disediakan. 

WARTA KOTA, TANGERANG - Banjir mengepung wilayah Tangerang sedari Minggu (13/11) malam.

Titik terparah terjadi di Perumahan Total Perasada, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.

Baca: Korban Banjir di Tangerang Kesulitan Beraktivitas, Tidak Kerja dan Sekolah

Di lokasi tersebut ketinggian air mencapai 2 meter. Sebanyak sekitar 1000 KK (Kepala Keluarga) yang rumahnya terendam.

Mereka pun sudah dievakuasi oleh petugas. Para korban banjir ini diungsikan ke GOR, Masjid, dan tenda - tenda yang sudah disediakan.

Tempat pengungsian pun dijejali banyak ratusan warga. Kebanyakan dari kaum perempuan dan anak - anak.

Mereka berteriak meminta bantuan dan pertolongan. Pasalnya banjir kali ini tergolong parah.

"Mana ini bantuannya, kami korban langganan banjir. Perlu ada pertolongan," ujar Imas satu dari warga di tempat pengungsian pada Senin (14/11).

Menurutnya, perlu dibuatkan dapur umum untuk memasak para korban. Pasalnya mereka pun menahan lapar akibat musibah ini.

"Bantuan makanan, minuman, selimut, dan obat - obatan harusnya bisa disiapkan," ucapnya.

Kapolrestro Tangerang, Kombes Irman Sugema dan Wali Kota Tangerang, Arief pun menyambangi lokasi banjir. Mereka melihat kondisi langsung dari lapangan hari ini.

"Kami dalam proses untuk pembuatan dapur umum bagi korban banjir," kata Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Triyani. (dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved