Tangerang Banjir

Ini Dia Penyebab Banjir di Kota Tangerang

Banjir disebabkan oleh luapan dari beberapa kali dan tersumbatnya drainase di sejumlah titik.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Warga perumahan Total Persada, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang menunggu giliran dievakuasi petugas, Senin (14/11). 

WARTA KOTA, TANGERANG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata setidaknya ada tujuh titik lokasi banjir di Kota Tangerang, Senin (14/11).

Banjir disebabkan oleh luapan dari beberapa kali dan tersumbatnya drainase di sejumlah titik.

"Banjir disebabkan luapan dari Kali Angke dan drainase yang ada. Adanya penyempitan tiang jembatan Kali Cirinjing dan sampah yang menyumbat drainase menyebabkan air tidak mampu mengalir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin siang.

Dikatakan Sutopo, banjir tersebut juga dikarenakan banyaknya permukiman yang berkembang di dataran banjir menyebabkan ribuan rumah ikut terendam.

Sutopo menjelaskan, kondisi Kali Angke Hulu sejak Minggu (13/11) malam berstatus Siaga II atau kritis.

Hingga tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB, status sungai Kali Angke tetap Siaga II dengan tinggi muka air 295 sentimeter.

"Pada Senin dini hari, wilayah bantaran sungai di Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Cengkareng Timur dan Cengkareng Barat, ikut terdampak dari banjir ini," tutur Sutopo. 

Berdasarkan laporan dari BPBD Kota Tangerang, banjir terjadi setidaknya di tujuh titik, yakni Larangan Utara, Ciledug Indah, Karang Tengah, Flyover Cibodas, Kelurahan Alam Jaya, Periuk Jaya dan Perumahan Total Persada. Di perumahan Total Persada, sebagian warga RW 07 dan RW 08 mengungsi di GOR setempat. (Andri Donnal Putera)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved