Ibu Korban Banjir Ini Butuh Bantuan, Bayinya Sakit, Barang-barangnya Tak Terselamatkan

WARTA KOTA, TANGERANG - Nasib sendu menggelayuti Fitri, salah satu korban banjir di Pemukiman Total Persada, Kecamatan Priuk, Tangerang.

Baca: BERITA FOTO: Begini Suasana Evakuasi Korban Banjir di Tangerang

Perempuan berusia 35 tahun ini harus tegar. Sebab, selain dilanda banjir, Fitri pun harus mengurusi buah hatinya yang tengah sakit.

Baca: Sejumlah Titik yang Terkepung Banjir di Wilayah Tangerang

Anak keduanya bernama Prili terserang flu akibat musibah ini.

Fitri tak sempat menyelamatkan barang - barang berharganya.

Ia hanya berkonsentrasi mengurus Prili yang suhu tubuhnya meninggi.

Sungguh malang nian nasib anak perempuan yang berusia satu tahun ini.

Sedari di dalam kandungan, Prili terus-menerus merasakan musibah banjir yang mendera kawasan Total Persada. Kawasan tersebut memang langganan banjir.

Saat ditemui Warta Kota di tempat pengungsian, Fitri pun tampak kebingungan mengurus buah hatinya itu.

Ia memiliki dua anak, anak pertamanya bernama Pendi (7), yang kini duduk di bangku SD.

"Anak saya Prili ini kondisi tubuhnya lagi lemah. Saya juga enggak kepikiran selamatkan barang-barang. Cuma bawa dua anak aja waktu dievakuasi," ujar Fitri saat berbincang santai dengan Warta Kota di GOR Persada, Kecamatan Priuk, Tangerang, Senin (14/11/2016).

Menurut Fitri, banjir datang pada Minggu (13/11/2016) malam.

Ia hanya bersama kedua anaknya, saat air mulai merangsek ke kediamannya.

Suaminya saat itu sedang bekerja shift malam.

Fitri nekat membopong dua anaknya untuk lari dari kepungan banjir.

"Semua barang-barang elektronik terendam. Enggak sempat dibawa. Beruntung aja masih selamat. Soalnya banjirnya ini paling parah, sampai dua meter," ungkapnya.

"Minyak telon Prili aja enggak kebawa. Saya khawatir anak pertama saya, Pendi, juga takutnya sakit. Soalnya saya juga enggak bawa baju, termasuk seragam sekolahnya," paparnya lirih.

Pendi pun hari ini tak masuk sekolah.

Fitri bersama Pendi mengurus Prili yang sedang demam. (*)