Pilkada DKI Jakarta

Pospera Jaktim Siap Menangkan Ahok-Djarot Satu Putaran

Meskipun banyak terjadi penolakan warga kepada sosok calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, organisasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera)

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Andy Pribadi
Dennis Destryawan
Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap blusukan di sekitar rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (4/11/2016). 

WARTA KOTA, CAWANMG -- Meskipun banyak terjadi penolakan warga kepada sosok calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, organisasi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) optimistis pasangan Ahok-Djarot bisa memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta Februari mendatang.

Keyakinan ini disampaikan Heri Priyanto selaku Ketua DPC Pospera Jakarta Timur kepada Warta Kota.

"Masyarakat akan melihat kerja nyata dari pasangan Ahok-Djarot. Sudah banyak bukti, misalnya KJP, kali-kali bersih. Kemudian pasangan ini membuat ribuan orang merasa terbantu karena PPSU digaji tinggi," katanya kepada Warta Kota.

Sejak PPSU 'dimanusiakan', kata Heri, masyarakat dari muda sampai tua berlomba-lomba untuk bergabung.

"Masyarakat sudah tidak gengsi dan tidak malu bekerja di lapangan. Ini menjadi bukti nyata kontribusi pasangan Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta," imbunya.

Di Jakarta Timur sendiri, kata Heri, Pospera memiliki jaringan di 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Ia menegaskan, Pospera siap memenangkan Ahok-Djarot satu putaran.

"Pospera sudah ada sampai tingkat ranting. Kami akan turun ke bawah menjelaskan keberhasilan yang dicapai pasangan Ahok-Djarot," jelasnya.

Seperti diketahui, Pospera adalah organisasi yang sudah berkiprah mendukung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada pilkada DKI 2012 lalu. Kemudian, pasangan ini juga mendukung pencalonan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Tetapi, beberapa bulan lalu, organisasi ini sempat bersitegang dengan relawan Teman Ahok. Bahkan, Pospera sempat berupaya membongkar 'modus pengumpulan KTP' oleh Teman Ahok yang diduga dilakukan dengan cara tidak benar oleh beberapa koordinatornya.

Dewan Pembina Pospera Adian Napitupulu saat itu kerap memberikan kritik kerasnya kepada Teman Ahok. Bahkan, Adian yang juga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyangsikan pengumpulan KTP Teman Ahok yang mencapai satu juta.

Tetapi, sikap Adian bersama Pospera berubah 180 derajat ketika PDIP secara resmi mendukung pasangan Ahok-Djarot dalam pilkada DKI Jakarta 2016. Adian bersama Pospera, membuat pernyataan bahwa mereka mendukung penuh dan siap memenangkan pasangan itu .

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved