Polisi Sebut Dugaan, Pemicu Ledakan PHD di Bekasi karena Keran Gas dalam Keadaan Terbuka

Ledakan gerai Pizza Hut Delivery (PHD) terjadi karena keran tabung gas dalam keadaan terbuka.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Dwi Rizki
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri serta Tim Gegana saat mengosongkan sejumlah tabung gas tersisa yang tertimbun dalam puing restoran cepat saji, Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Hankam, RT 04/05, Kelurahan Jati Melati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Senin (24/10/2016). 

WARTA KOTA, BEKASI -- Polisi menyimpulkan ledakan gerai Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Raya Hankam RT 04/05, Pondokmelati, Kota Bekasi pada Minggu (23/10/2016), terjadi karena keran tabung gas dalam keadaan terbuka.

Meski begitu, penyidik masih mencari pemicu ledakan tersebut.

Kapolsek Pondokgede Komisaris Sukadi mengatakan, kemungkinan ada dua pemicu yang mengakibatkan ledakan tersebut.

Pertama, ruang dapur tidak mampu menahan tekanan gas yang tabungnya terbuka.

Dia memrediksi, tekanan gas sangat kuat di dapur, karena gas yang keluar dari tabung seberat 50 kg.

Selain itu, durasi keluarnya gas dari tabung itu juga cukup lama berkisar lima jam lebih. Menurut dia, jadwal gerai itu ditutup pada pukul 02.00, sementara ledakan itu terjadi pada pukul 07.20.

Pemciu kedua, karena adanya saklar lampu di ruang dapur. Dia menyebut, sebagai lokasi pertemuan antara arus listrik dengan instalasi di gedung, keberadaan saklar lampu sangat menunjang untuk memicu ledakan. "Saklar lampur juga bisa jadi pemicu ledakan, karena kan ada arus listrik," ungkap Sukadi di lokasi pada Senin (24/10/2016).

Meski begitu, kata dia, penyidik masih mengidentifikasi lokasi guna memastikan pemicu ledakan tersebut. "Sampai saat ini tim masih bekerja mengidentifikasi lokasi," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved